- Reuters
VIVA.co.id - Kota Tainan di Selatan Taiwan porak poranda setelah diguncang gempa berkekuatan 6,4 SR. Ratusan orang diperkirakan masih terjebak di bawah reruntuhan bangunan yang roboh.
Chang, seorang warga Kota Tainan menceritakan kepada Channel News Asia, Sabtu, 6 Januari 2016 bagaimana detik-detik menegangkan saat gempa besar merobohkan apartemen berlantai 16 itu.
"Saya sedang menonton TV dan tiba-tiba terasa getaran hebat. Saya seperti mendengar suara ledakan. Saya membuka pintu dan melihat bangunan runtuh," kata Chang yang tinggal di seberang apartemen yang runtuh.
Sementara, seorang tukang ledeng mengatakan, dia harus menggunakan beberapa alat dan tangga untuk menyelamatkan seorang perempuan yang menangis meminta bantuan.
"Dia meminta saya untuk kembali dan menyelamatkan suami dan anaknya. Tapi saya terjadi takut ledakan gas sehingga saya tidak melakukannya. Pada waktu itu ada banyak sekali orang yang meminta bantuan, tapi tangga saya tidak cukup panjang sehingga tidak ada cara untuk menyelamatkan mereka," ucap tukang ledeng yang tak disebutkan namanya itu.
Pusat Cuaca Taiwan mengatakan, setidaknya lima gempa susulan terjadi dengan kekuatan sebesar 3,8 SR atau lebih dan mengguncang daerah Tainan sekitar setengah jam setelah gempa awal.
Seorang wanita tua yang terbungkus selimut, diikat ke sebuah papan dan perlahan-lahan meluncur turun ke jalan untuk diselamatkan sementara masih banyak mereka yang masih terjebak. Penyelamat menggunakan anjing dan peralatan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di reruntuhan gedung. "Ada 60 rumah tangga di gedung itu," kata Lee Po Min, humas dari Departemen Pemadam Kebakaran.
Ia memperkirakan, ada sekitar 240 orang yang tinggal di gedung tersebut. Salah satu rumah sakit kota mengatakan, 58 orang telah dibawa ke sana dengan kondisi luka ringan.
(mus)
Taiwan Dakwa 5 Orang atas Insiden Apartemen Runtuh
Mereka dianggap lalai dalam membangun konstruksi bangunan.
