70 Persen Warga Jepang Tolak Nuklir

Reaktor nuklir Fukushima yang meledak pada Maret 2011
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Setelah terjadi bencana tsunami di Fukushima beberapa tahun lalu, pengembangan reaktor nuklir ternyata tak lagi diinginkan oleh sebagian warga Jepang.

Merujuk pada hasil survey yang dilakukan oleh kantor berita NHK, 22 persen warga Jepang menolak penuh pengembangan nuklir yang dilakukan oleh pemerintah negeri matahari terbit tersebut. Sementara 49 persen lainnya tak menolak total, dan secara parsial masih bisa menerimanya.

Dikutip dari Sputnik News, Kamis, 11 Februari 2016, hanya tiga persen dari warga Jepang yang disurvei berpikir bahwa pemerintah Jepang harus meneruskan rencana mereka membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.

Pada bulan Maret 2011,sebuah gempa dengan kekuatan hingga 9 Skala Richter mengguncang Jepang. Gempa tersebut diikuti dengan tsunami, yang membanjiri Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima-1 dan menonaktifkan sistem pendingin. Kasus ini menjadi bencana nuklir terbesar dalam 25 tahun, setelah bencana Chernobyl.

Dari hasil survey tersebut, 22 persen berpikir, belum ada kemajuan dalam menangani konsekuensi bencana Fukushima.

Terungkap, Ramalan Cuaca Setop Dunia dari Perang Nuklir

Jajak pendapat ini melibatkan 2.550 warga Jepang dari seluruh wilayah. (ren)

Sistem Penangkal Rudal (THAAD) milik AS yang diprotes China.

Dijegal China, PBB Gagal Kecam Korut Soal Rudal

AS dan Jepang tak setuju draft yang diajukan China.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016