- REUTERS/Stefano Rellandini
VIVA.co.id - Kabar gembira bagi mereka yang pernah melakukan dosa atau kejahatan besar dalam dunia Katolik. Paus Fransiskus secara resmi mengirimkan lebih dari 1.000 imam.
Mereka dikirimkan dalam sebuah misi global untuk memberikan pengampunan dosa yang biasanya hanya bisa dilakukan oleh Paus atau seseorang yang memiliki jabatan tinggi di gereja yang bisa melakukannya.
Dilansir dari laman BBC, Kamis, 11 Febuari 2016, Paus mengirimkan Misionaris Pengampunan ke seluruh dunia. Mereka adalah imam yang diberikan izin khusus untuk memberikan pengampunan.
Proses ini akan berakhir pada bulan November mendatang. Dosa besar yang akan diberi pengampunan termasuk pencemaran roti dan anggur suci, melanggar kerahasiaan pengakuan dosa, atau rencana untuk membunuh Paus.
Paus Fransiskus sering mengatakan Gereja seharusnya tidak terlalu kaku dan menghakimi seseorang. Dia mendeklarasikan "Tahun Pengampunan" dan menggunakannya untuk menyebarkan pesan pengampunan, khususnya di kalangan umat Katolik yang telah menyimpang dari iman mereka dan tertarik untuk kembali.
Pada upacara Vatikan yang dilakukan Selasa, 9 Februari 2016, kepada imam yang dipilih Paus mengatakan, pengakuan dosa yang dilakukan oleh umat harus disambut dengan tangan terbuka, bukan dihakimi dengan "rasa superioritas".
"Bukan dengan cara menghakimi kita akan berhasil membawa mereka yang tersesat untuk kembali ke jalan yang benar," kata Paus.
Ia memilih ratusan imam dari seluruh keuskupan yang ada di dunia dan berharap mereka bisa melaksanakan misi khusus mereka di setiap negara termasuk Burundi, Mesir, China, dan Uni Emirat Arab.
Salah satu imam diharapkan bisa melaksanakan misinya di antara masyarakat Inuit di Arktik Kanada. Sementara satu imam lainnya berencana untuk tur ke bagian terpencil Australia dengan menggunakan sebuah mobil van.
Biasanya dosa besar hanya bisa diampuni oleh seorang uskup senior, pejabat Vatikan atau Paus. Aborsi termasuk pelanggaran dosa berat. Namun, sejak tahun lalu Paus mengumumkan bahwa ia akan mengizinkan semua imam untuk memberikan penghampunan dosa kepada perempuan yang ingin bertobat selama Tahun Pengampunan ini. (ase)
Paus Frasiskus Tak Setuju Kekerasan Disamakan dengan Islam
Setiap agama punya kelompok radikal.
