Sudan Ingin Eratkan Hubungan dengan RI

Hari Kemerdekaan Sudan ke-60
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rebecca Reifi Georgina
VIVA.co.id
Australia Tawarkan Pendidikan Terbaik untuk Mahasiswa RI
- Kuasa Usaha Kedutaan Besar Sudan untuk Indonesia, Tarig Abdalla Ali, membuka acara perayaan Hari Kemerdekaan Sudan ke-60 tahun, menggantikan Duta Besar Abd Alrahim Alsiddig yang tak hadir karena kondisi kesehatannya.

Redam Konflik, Pemerintah Sudan Sebar Jaksa Agung di Darfur

"Hubungan Sudan dan Indonesia sudah terjalin, bahkan sebelum Sudan meraih kemerdekaan. Tepatnya pada pertemuan Konferensi Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Sudan dan Indonesia semakin akrab sejak pertemuan itu," kata Ali di Hotel JW Marriott, Jakarta, Kamis, 11 Febuari 2016.
Sudan Klaim Lembaga Peradilannya Punya Kelebihan dari RI


Ia menjelaskan, usai pertemuan penting di Bandung, kedua negara saling memberi dukungan. Bahkan, Ali melanjutkan, negaranya selalu menyambut hangat kontribusi Indonesia yang terlibat dalam perdamaian dan keamanan sejak bertahun-tahun silam.


"Indonesia dan Sudan saling berkontribusi dalam aspek lainnya. Salah satunya sektor pendidikan melalui program pertukaran pelajar. Kami memberikan ratusan beasiswa bagi pelajar Indonesia," ungkapnya.


Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya yang hadir pada acara resepsi memberi ucapan selamat yang sebesar-besarnya atas kemerdekaan dan pencapaian Sudan selama ini.


Ia memaparkan, kedua negara selama ini telah menunjukkan komitmen kerja samanya, terutama dalam bidang agrikultur, perikanan, sosial, dan kebudayaan.


"Masyarakat kedua negara mendapat keuntungan dari kerja sama ini. Saya yakin, banyak potensi kerja sama lainnya yang bisa dilakukan oleh kedua negara. Masing-masing kedutaan besar Sudan akan tetap bekerja sama, demi masa depan," kata Siti. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya