Sumber :
- inmagine
VIVA.co.id
- Seorang perempuan India mengaku tak tahu lagi bagaimana melawan iparnya yang berulang kali memperkosanya. Satu-satunya cara yang ia tahu adalah melawan iparnya itu, lalu memotong organ intimnya.
Perempuan asal Churhat, Desa Sidhi, India itu mendatangi kantor polisi pada Kamis, 11 Februari 2016. Ia menenteng potongan organ intim pelaku dan menyerahkannya pada polisi. "Hanya dengan cara ini saya bisa menghentikan aksinya," kata perempuan berusia 32 tahun itu pada polisi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selfie di Depan Singa, Denda Rp3 Juta
Baca Juga :
Belum Bayar Utang Rp30 Ribu, Suami Istri Dibunuh
Perempuan asal Churhat, Desa Sidhi, India itu mendatangi kantor polisi pada Kamis, 11 Februari 2016. Ia menenteng potongan organ intim pelaku dan menyerahkannya pada polisi. "Hanya dengan cara ini saya bisa menghentikan aksinya," kata perempuan berusia 32 tahun itu pada polisi.
Baca Juga :
Korban Ledakan di India Jadi 100 Orang
Perempuan itu mengaku suaminya bekerja di luar kota dan ia hanya tinggal berdua bersama iparnya. "Hampir setiap hari ia melakukan perbuatan bejat itu pada saya," katanya, seperti dikutip
Mirror
dari
The Times of India
, Jumat, 12 Februari 2016.
Ia mengaku berhasil melumpuhkan iparnya tersebut dengan menendang bagian vitalnya lalu menyabitnya dengan clurit.
Mendapat laporan yang mengejutkan, polisi bergegas menuju rumah yang disebutkan korban. Namun mereka menemukan pelaku sudah tewas karena bunuh diri. Pria tersebut ditemukan menggantung dirinya di sebuah pohon tak jauh dari rumah mereka.
Perempuan itu ditangkap atas tuduhan melakukan percobaan pembunuhan. Kepala Polisi Sidhi, Abid Khan, mengatakan kepada media, "Ini adalah kasus yang mengerikan, dan akan diselidiki untuk mendapatkan bukti kejahatan."
Polisi mengatakan perempuan tersebut stabil secara mental, dan ia mengaku tak menyesali apa yang telah ia lakukan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perempuan itu mengaku suaminya bekerja di luar kota dan ia hanya tinggal berdua bersama iparnya. "Hampir setiap hari ia melakukan perbuatan bejat itu pada saya," katanya, seperti dikutip
