Ini Dia Calon Hakim Agung AS Pengganti Scalia

Sri Srinivasan, calon Hakim Agung AS
Sumber :
  • http://www.hindustantimes.com

VIVA.co.id - Sejumlah pengamat memprediksi Sri Srinivasan calon kuat pengganti Hakim Agung Amerika Serikat, Antonin Scalia, yang wafat pada Sabtu kemarin.

Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar

Seperti dikutip situs Hindustan Times, Minggu 14 Februari 2016, analis hukum dan komentator CNN, Jeffrey Toobin, menyebutkan pria berusia 48 tahun itu layak menjadi hakim agung.

"Jangan alihkan pandangan Anda pada Sirkuit DC. Sebab, Hakim Sri Srinivasan adalah penerus Scalia di SCOTUS (sebutan untuk Mahkamah Agung AS)," sebut Toobin, dalam twitter-nya.

Sementara itu, Ian Millhiser, seorang ahli hukum yang terkait dengan DC think-tank, juga mengatakan hal senada, namun dengan sedikit ungkapan.

"Kalau saya harus bertaruh dan menaruh uang di atasnya, Presiden Barack Obama mungkin akan mencalonkan Sri Srinivasan untuk menggantikan Scalia. Jika berhasil, ia adalah orang pertama keturunan India-Amerika, yang menjabat hakim agung," ungkapnya.

Presiden Barack Obama mengenal Srinivasan sejak 2013. Kala itu, Srinivasan sebagai Hakim Pengadilan Banding AS (sekelas Pengadilan Tinggi di India). Sudah menjadi rahasia umum, jika pengadilan banding sebagai 'batu loncatan' untuk menjadi hakim agung.

11-08-1984: Ronald Reagan Ungkap Lelucon Konyol untuk Soviet



Obama juga mengatakan bahwa Srinivasan adalah calon hakim agung pertama yang diajukan ke senat. Namun, langkah Srinivasan menjadi hakim agung tentu tidak berjalan mulus. Sebab, pengangkatan hakim agung harus melalui persetujuan Senat Amerika Serikat, yang dikuasai Partai Republik.

Salah satu Senat AS, Ted Cruz berujar pihaknya akan mempertimbangkan, apakah menolak atau menerima, calon hakim agung yang baru secepatnya, atau menunggu presiden baru AS terpilih.

"Rakyat Amerika harus memiliki suara dalam pemilihan hakim agung. Karena itu, kekosongan (jabatan) ini tidak diisi sampai kita memiliki presiden baru," kata Cruz, dalam twitter-nya.

Srinivasan lahir di Chandigarh, India, di mana keluarganya berdomisili, yang juga merupakan teman dekat Manmohan Singh, mantan Perdana Menteri India. Kedua orangtuanya berprofesi sebagai pendidik. Ayahnya seorang profesor matematika di University of Kansas dan ibunya mengajar di Kansas City Art Institute.

Setalah lulus dari sekolah hukum di Universitas Stanford University, Sri kemudian melanjutkan kuliah masternya dengan mengambil dua program, hukum dan bisnis, di Stanford Law School dan Stanford Graduate School of Business.

AS Jual Senjata ke Saudi Senilai US$1,15 miliar

Sri pernah bekerja untuk firma hukum O'Melveny & Myers, di mana ia membuat reputasi mewakili klien perusahaan, termasuk bos Enron, Jeffrey Skilling. (asp)

Gelombang Aksi Protes Terpilihnya Presiden AS Donald Trump.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump

Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2016