AS Akan Kembalikan Dokumen Curian ke Rusia

Dubes AS untuk Rusia, John Tefft
Sumber :
  • www.jsonline.com

VIVA.co.id - Amerika Serikat berencana mengembalikan 28 dokumen penting bersejarah yang dicuri dari Rusia pada awal 1990 silam. Menurut rencana, 28 dokumen ini akan diserahkan oleh Duta Besar AS untuk Rusia, John Tefft kepada pemerintah Rusia pada 3 Maret 2016.

Ke-28 dokumen ini dilaporkan ditemukan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada periode 2006-2012, dan masih terus dilakukan investigasi. Sebelumnya, Washington telah memulangkan lebih dari 150 dokumen bersejarah yang berharga yang diselundupkan dari Rusia sejak 2007.

Mengutip situs Sputniknews, Jumat, 26 Februari 2016, dokumen yang dicuri itu terdiri dari arsip sejarah, arsip seni dan sastra serta arsip militer milik negeri Beruang itu. "Termasuk ke-28 artefak abad 18 hingga 20 yang dicuri juga akan dikembalikan di tanggal dan bulan yang sama," kata sumber dari Kedubes AS.

Selain itu, disebutkan beberapa dokumen penting lainnya, antara lain 10 perintah Tsar Rusia kepada Departemen Kehakiman Rusia pada 1703-1894. Lalu, perintah Pemimpin Uni Soviet Joseph Stalin pada 14 Maret 1944 untuk mengubah satuan resimen penerbangan menjadi armada terpisah.

Ada juga karya sastra dan seni abad 20 serta arsip pribadi desain grafis Yakov Chernikhov. Sebagian besar karya Chernikhov ini dicuri dari Pusat Arsip Sastra dan Seni Rusia, di mana salah satu karya besarnya adalah proyek arsitektur yang digunakan pada konstruksi bangunan industri dan kereta api.

Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar
Gelombang Aksi Protes Terpilihnya Presiden AS Donald Trump.

Tanggapan Muslim di Afrika atas Menangnya Trump

Amerika Serikat sedang mengalami degradasi moral.

img_title
VIVA.co.id
12 November 2016