Enam Isu Ini Akan Dibahas dalam KTT OKI 2016

Menlu Retno.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) luar biasa Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), akan digelar pada 6-7 Maret 2016 di Jakarta. Ada enam isu utama yang akan digodok dan disepakati para negara anggota.

Turki Dorong Perkuat Kerja Sama Antarnegara Islam
Hal itu disampaikan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam diskusi mengenai KTT luar biasa OKI, di Kantor Staf Kepresidenan, Rabu, 2 Maret 2016.
 
Tentara Israel Terang-terangan Bakar Bendera Palestina
Retno memaparkan, isu pertama, adalah terkait perbatasan. Menurutnya, isu ini semakin menjadi perhatian mengacu pada wilayah Palestina yang semakin tergerogoti oleh Israel sejak 1987 silam. "Seperti keju Swiss. Ini ada pembatasan akses pemukiman yang akan mengubah wilayah Palestina. Terutama di Yerussalem," ujarnya.
 
RI-Turki Tingkatkan Hubungan Ekonomi dan Kontra Terorisme
Isu kedua adalah mengenai pengungsi. Dia memaparkan, saat ini sudah lebih dari 4 juta warga Palestina mengungsi dan berada di luar wilayahnya. "Ketiga status Kota Yerussalem. Yerussalem Timur Ibu Kota Palestina, itu diklaim jadi Ibu Kota Israel. Kami lihat situasi lapangan semakin memburuk," katanya.
 
Menurutnya, berdasarkan data yang dimiliki, saat ini penduduk Palestina tinggal tersisa 36,8 persen. Tercatat, sebanyak 75 persen dari jumlah itu  hidup di bawah garis kemiskinan. "Hanya 41 persen yang memiliki akses sekolah, 46 persen air bersih, 30 persen memiliki rumah berizin. Ini masalah pelik sekali dan ini akan kita bahas dalam KTT ini," ujarnya menambahkan.
 
Isu keempat masalah pemukiman ilegal. Sementara isu kelima adalah terkait dengan keamanan. "Keenam masalah akses air.”
 
Sebagai informasi, rencananya, selain 56 anggota OKI yang hadir, ada empat negara pemantau dan anggota quarted yakni Rusia, Amerika Serikat, perwakilan Uni Eropa dan Persatuan Bangsa Bangsa (PBB), sehingga total 64 delegasi akan ikut serta KTT ini. 
 
(mus)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya