Sumber :
- REUTERS/Mohamad Torokman
VIVA.co.id - Konsulat istimewa Indonesia di Ramallah, Palestina akan diresmikan pada bulan ini, atau sesudah Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) Luar Biasa selesai digelar di Jakarta.
Hal itu dikatakan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi dalam diskusi mengenai KTT OKI, di Kantor Staf Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 2 Maret 2016.
"Insya Allah dalam bulan Maret ini konsul kehormatan tersebut akan dapat diresmikan. Kami mohon doanya agar semua perizinan dapat diselesaikan sehingga pertengahan Maret nanti kita bisa meresmikan konsul kehormatan kita di Ramallah," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, pengamat Timur Tengah Trias Kuncahyono menilai memang Indonesia perlu untuk mendirikan konsulatnya di Ramallah. Setidaknya, bisa menjadi pertimbangan Israel untuk berpikir panjang apabila ingin melanjutkan invasinya.
"Sudah saatnya membuka konsul kehormatan untuk di Ramallah. Sehingga stand kita makin jelas dan itu membuat posisi kita makin jelas," katanya.
Dia mendukung langkah Indonesia, untuk turut membantu Palestina keluar dari jajahan Israel. Sebab sejauh ini, negara-negara OKI saja terkesan tidak mampu. Sehingga, KTT luar biasa OKI harus digelar.
Menurutnya saat ini menjadi momentum yang pas bagi Indonesia untuk membuktikan bisa membantu Palestina.
"Sekarang ini kesempatan baik Indonesia dan OKI untuk modal menyatukan itu. Persatuan Palestina itu untuk maju menghadapi Israel," tambahnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah saatnya membuka konsul kehormatan untuk di Ramallah. Sehingga stand kita makin jelas dan itu membuat posisi kita makin jelas," katanya.
