- REUTERS/Christinne Muschi
VIVA.co.id – Empat orang menjadi korban penembakan di sebuah pemakaman khusus Muslim di Kanada. Namun, mereka semua selamat.
Kapten Kepolisian Kanada Jack Poitras mengatakan, penembakan terjadi dekat wilayah Cochrane, dan korban luka tembak sudah dalam perawatan di rumah sakit Calgary Foothills Hospital. Juru bicara polisi mengatakan, penembakan tersebut tak membahayakan nyawa korban.
Polisi mengatakan, penembakan terjadi setelah proses pemakaman selesai. Dan mereka yang menjadi korban adalah yang masih berada di pemakaman.
Dikutip dari The Guardian, Sabtu 12 Maret 2016, penjaga makam, Zouheir Osman mengatakan, penembakan terjadi setelah pemakaman seorang pria berusia 21 tahun. Ia mengaku meninggalkan area tersebut hanya beberapa saat sebelum penembakan terjadi.
Osman mengaku tak yakin penembakan itu memiliki hubungan dengan pria yang dimakamkan di pemakaman khusus Muslim tersebut. Namun, Imam Syed Soharwardy mengatakan, ia telah berbicara dengan dua pria yang menghadiri upacara pemakaman dan mereka menduga penembakan ada hubungannya dengan perkelahian antar gank.
"Ini tak terlihat seperti kejahatan kebencian,"kata Soharwardy. "Ini terlihat seperti perang antar gank, atau sejenis balas dendam," dia menambahkan.
Meski polisi memastikan tak ada bahaya, penjagaan di sekitar lokasi pemakaman dan rumah sakit hingga Jumat siang tetap ketat.
Warga Desa di Kanada Tolak Pemakaman Khusus Muslim
"Kami membutuhkan pemakaman yang bisa menerima setiap orang."
