- www.haaretz.com
VIVA.co.id - Seorang kakek bernama Yisrael Kristal secara resmi diberi predikat sebagai pria tertua di dunia oleh Guinness World Records. Kakek yang kini menetap di Haifa, Israel itu genap berusia 112 tahun 178 hari, atau lahir pada 1903.
Ia juga salah satu korban yang selamat dari kekejaman kamp Nazi Jerman era Perang Dunia II.
"Sejujurnya, saya tidak tahu apa rahasia memiliki umur panjang. Saya percaya bahwa segala sesuatunya telah ditetapkan oleh Sang Pencipta dan kita tidak akan tahu apa alasannya," kata Yisrael, usai menerima penghargaan Guiness World Records, seperti dilansir dari situs UPI, Senin, 14 Maret 2016.
Ia menambahkan, saat ini banyak orang yang lebih pintar, kuat dan berpenampilan lebih baik. Namun, kata Yisrael, tidak dianugerahi umur panjang seperti dirinya. "Kita hanya perlu terus bekerja keras (untuk hidup)," tambahnya.
Keluarga Yisrael Kristal terkena dampak serangan kilat Nazi Jerman ke Polandia pada 1939. Mereka pun langsung direlokasi ke 'perkampungan' yang sudah disediakan sampai akhirnya dirinya mampu bertahan hidup hingga kini.
Sebelumnya, predikat pria tertua di dunia dipegang oleh Yasutaro Koide dari Jepang yang telah meninggal pada Januari lalu pada usia yang ke 112 tahun 249 hari.
Saat ini, predikat manusia tertua di dunia dipegang oleh Susannah Mushatt Jones (115) yang kini menetap di New York, AS.
Laporan : Dinia Adrianjara
Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal
Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.
