Hillary Klaim Para Pemimpin Dunia Dukung Dia Kalahkan Trump

Hillary Clinton diantara pendukungnya.
Sumber :
  • Reuters/Carlo Barlia

VIVA.co.id – Calon kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengaku telah menerima banyak pesan dari para pemimpin dunia, yang menyatakan dukungan kepadanya. Mereka berharap Clinton bisa mengalahkan Donald Trump.

Pilpres Bikin Facebook Alergi Politik

Meskipun begitu, Clinton menolak ketika diminta untuk membeberkan nama-nama tersebut. Dia hanya mengungkapkan telah membalas dukungan tersebut dengan mengatakan bahwa hasil pemilu November mendatang sepenuhnya berada di tangan masyarakat Amerika Serikat.

"Tapi, pengalaman saya sebagai Menteri Luar Negeri akan memberikan perlawanan yang kuat terhadap Trump. Saya percaya bahwa saya memiliki kesempatan untuk fokus mengenai berapa bahayanya kepemimpinan Donald Trump jika ia menjadi presiden. Hal itu akan mempengaruhi keamanan kita (AS) dan perdamaian dunia," karta Clinton seperti dilansir dari Arab News, Selasa 15 Maret 2016.

AS Waspadai Serangan Teroris dari Orang-orang Kecewa Hasil Pilpres

Sementara itu, Ted Cruz, bakal calon Presiden AS dari partai Republik, mengatakan jika Trump pergi ke sebuah daerah dan menembak seseorang, maka dirinya tak akan mendukung Trump menjadi kandidat yang akan maju pada General Election mendatang.

Cruz juga menampik anggapan mengenai kesempatan Trump yang akan memenangkan nominasi. Ia bahkan mengatakan skenario terburuk jika Trump betul-betul berhasil menjadi seorang kandidat.

Catatan SBY soal Drama Politik AS yang Bisa Dipetik Pecinta Demokrasi

"Kami akan memilih Hillary Clinton dan kami akan menghancurkan negara jika Trump maju sebagai kandidat. Saya banyak memenangkan pemilu pendahuluan (kaukus dan primari) daripada Trump dan saya adalah calon terbaik untuk menjadi kandidat," kata Cruz.

Lalu, mantan calon kandidat dari partai Republik, Ben Carson, mengatakan jika ia menjadi Presiden maka dirinya tidak akan menggunakan retorika yang sama seperti yang digunakan Trump saat kampanye.

Donald Trump dalam kampanyenya menyerukan dilakukannya larangan masuk bagi seluruh umat Muslim di dunia ke wilayah AS. Ia juga ingin membangun sebuah tembok besar yang memisahkan wilayah AS dan Meksiko karena beranggapan Meksiko adalah negara bagian yang "menyumbangkan" banyak pengedar atau penyusup narkoba ke AS. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya