- iStock
VIVA.co.id – Seorang pria nekat membalas dendam kepada sebuah rumah sakit, dengan mencoba membakar seorang perawat dengan sebotol bensin. Kaget dengan aksi itu, beberapa saksi yang ada di sana langsung bertindak dan menolong perawat perempuan itu.
Dilansir dari laman Shanghaiist, Kamis 17 Maret 2016, polisi mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 20.00 waktu setempat di Rumah Sakit Pusat Baoji, China. Seorang perawat bernama Li Ming, menggunakan elevator untuk naik ke lantai tiga, ketika tiba-tiba seorang pria menariknya dan menyiramnya dengan bensin. Pelaku mengancam dirinya akan membakar habis rumah sakit itu.
Ketika pintu elevator terbuka, perawat Li berteriak minta tolong. Sementara itu, pelaku yang bernama Da mulai memukulinya, agar dia berhenti berteriak meminta pertolongan. Tepat saat itu, perawat lain dan beberapa orang muncul dan mendorong Da. Mereka juga merampas botol berisi bensin itu dari tangannya. Saat itu, terdapat sekitar 1.053 orang, termasuk dokter, pasien, dan pengunjung di dalam rumah sakit.
Setelah ditelusuri, otoritas RS mengatakan, ibu Da pernah datang ke RS pada 14 Febuari lalu, dengan keluhan sakit di kepalanya. Tim medis memberikan nasehat, agar keluarga menjaga dengan baik ibu tersebut. Namun, kemudian bukannya beristirahat di rumah sakit, pasien tersebut malah kabur keluar. Pada 6 Maret, polisi menemukan jasadnya di tepi sungai. Ia meninggal, setelah memotong nadi tangannya sendiri.
Semenjak itu, keluarga Da berulang kali mendatangi rumah sakit untuk menuntut kompensasi. Sementara itu, pihak RS meminta agar kasus ini dibawa ke pengadilan, namun keluarga menolak untuk mengajukan tuntutan. Karenanya, Da memilih cara lain untuk membalas kematian ibunya tersebut, yakni dengan percobaan pembakaran. (asp)
22 Ribu Lebih Warga China Diadili karena Lakukan Penipuan dan Pencucian Uang
Otoritas peradilan China telah mengadili 22.529 orang dalam 11 bulan pertama, pada tahun 2023 karena melakukan kejahatan penipuan dan pencucian uang
