- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id - Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, meresmikan kompleks baru Kedutaan Besar Australia di Indonesia, Senin, 21 Maret 2016. Kedubes yang terletak di Patra Kuningan, Jakarta Selatan ini, merupakan yang terbesar yang pernah dibangun oleh Pemerintah Australia.
Besarnya bangunan kedubes ini juga cerminan hubungan bilateral yang kuat antara Indonesia dan Australia.
"Bangunan ini merupakan representasi kedalaman hubungan antara Indonesia dan Austalia yang menyimbolkan kekuatan serta kedalaman kerja sama kedua negara," kata Bishop, usai meresmikan Kedubes Australia.
Ia mengatakan, gedung baru Kedubes Australia ini merefleksikan sejarah dan kekayaan Australia seperti warna-warna tembaga, aluminium, seng, kuningan serta baja yang menjadi dominasi warna di gedung baru ini.
Selain itu, kompleks ini juga menggunakan teknologi serta desain kreatif Australia, seperti menggunakan sumber daya yang rendah untuk menampung dan menggunakan air hujan serta sistem pemanasan air dengan tenaga surya.
"Selain kedubes baru, Pemerintah Australia juga telah membuka Konsul Jenderal di Makassar, Sulawesi Selatan. Ini merupakan bentuk nyata hal luar biasa yang bisa dicapai bersama," tutur Bishop.
Dalam peresmian tersebut, hadir pula mantan Presiden RI ketiga, BJ Habibie, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kedubes Australia juga secara khusus mendatangkan tetua Aborigin untuk melakukan ritual khusus dan pemberkatan doa dari berbagai perwakilan agama yang ada di Indonesia.
Laporan Dinia Adrianjara
Pelecehan Seksual Bayangi Anak Pengungsi di Australia
Pihak penjaga, juga orang tak dikenal menjadi pelaku utama.
