VIVA.co.id - Situs pembocor rahasia, WikiLeaks, menyebut bahwa bakal calon Presiden Amerika Serikat unggulan dari Partai Demokrat yang juga mantan Menteri Luar Negeri, Hillary Clinton, menginginkan agar Presiden Suriah Bashar al-Assad disingkirkan dari tampuk kekuasaan demi melindungi Israel.
Mengutip situs Sputniknews, Rabu, 23 Maret 2016, pernyataan Hillary ini keluar setelah email pribadinya dibuka oleh WikiLeaks ke publik.
Dalam email tersebut, istri mantan Presiden Amerika, Bill Clinton, ini mengatakan bahwa dirinya meyakinkan para Sekutu bahwa Rusia takkan terlibat dalam penggulingan al-Assad.
Bocornya email rahasia ini bersamaan dengan semakin dekatnya kemenangan wanita yang kini berusia 68 tahun itu dalam pemilihan pendahuluan Partai Demokrat atas pesaingnya, Bernie Sanders.
“Cara terbaik menolong Israel dari meningkatnya kapabilitas nuklir Iran adalah dengan menolong warga Suriah menggulingkan rezim al-Assad,” kata Hillary.
Tidak terbukti
Dalam emailnya Hillary juga memandang hubungan strategis antara Iran dan rezim al-Assad adalah ancaman nyata bagi keamanan Israel.
Dengan menjatuhkan Suriah, kata Hillary dalam emailnya, AS dapat menenangkan kekhawatiran Israel mengenai program nuklir Teheran.
"Jadi mempertahankan al-Assad hanya akan merugikan Israel karena kehilangan monopoli nuklirnya di kawasan. Kita harus akhiri aliansi berbahaya ini," tuturnya.
Hillary juga menegaskan, dengan al-Assad pergi maka Iran tidak lagi mampu mengancam Israel. Dengan demikian tugas Washington akan menjadi ringan dalam meredakan ketegangan.
Namun semua rencana Hillary tidak terbukti karena Rusia secara tiba-tiba mengirim jet tempur dan kapal perangnya ke Suriah pada September 2015. Rezim al-Assad masih berdiri kokoh hingga kini.
Sumber :
Baca Juga :
Tebakan Beruang Putih 'Peramal' Soal Trump Benar
VIVA.co.id
12 November 2016
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nikita Mirzani Resmi Coret Nama Loly dari Kartu Keluarga hingga Asuransi, Akui Tak Peduli Lagi
IntipSeleb
20 menit lalu
Perseteruan Nikita Mirzani dengan sang anak Loly kembali memanas dengan artis tersebut yang menghapus nama sang putri dari Kartu Keluarga atau KK, hak waris, dan asuransi
Ayahanda King Nassar Meninggal Dunia, Inul Daratista Berikan Pesan Menyentuh untuk Sang Sahabat
JagoDangdut
10 menit lalu
Kabar duka datang dari penyanyi dangdut kenamaan, King Nassar. Ayahanda tercintanya, H. Ahmad Hasan Sungkar, meninggal dunia pada hari Jumat, 29 Maret 2024.
Selengkapnya
Isu Terkini