Tiga Helikopter Tempur Rusia 'Pulang Kampung' dari Suriah

Presiden Putin saat menggelar rapat
Sumber :
  • http://herbeat.com

VIVA.co.id - Tiga pesawat helikopter penyerang milik Rusia meninggalkan markas mereka di Suriah. Dilansir dari situs Reuters, Senin, 28 Maret 2016, dua helikopter jenis Mi-24 dan satu jenis Mi-35 meninggalkan pangkalan mereka dengan pesawat transportasi Antonov-124 bersama dengan beberapa insinyur dan staf teknis, hari ini.

Sebelumnya pada awal Maret, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan agar sebagian pasukan utama militer Rusia di Suriah ditarik keluar setelah lima bulan melakukan penyerangan udara.

Selama ini, Rusia membantu Presiden Suriah Bashar al-Assad memerangi kelompok oposisi dan pemberontak serta militan ISIS. Putin mengatakan, keputusan itu diambil karena Rusia sudah mencapai sebagian besar tujuannya.

Ia juga memberikan selamat kepada Assad atas keberhasilan pasukannya merebut kembali kota sejarah Palmyra. "Selamat kepada Presiden al-Assad yang berhasil memulihkan kota Palmyra," kata Putin.

Sementara itu, Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikail Galuzin, menegaskan, negaranya masih menempatkan fasilitas militer mereka di negara konflik itu. Baginya, Rusia masih menyiagakan sistem pertahanan udara mereka di sana.

"Kami siap melanjutkan operasi antiteror  untuk membantu pemerintah Suriah yang sah. Sekali lagi, ini bukan mendukung salah satu pihak politik di sana. Ini mengenai pemerintah yang sah di Suriah dalam melawan teroris atau menghapus teroris atau total menghancurkan teroris," kata Galuzin.

AS-Filipina Patroli Bersama di Laut China Selatan
 Kapal Induk Admiral Kuznetsov.

Rusia Kirim Kapal Induknya ke Laut Mediterania

Gugus tempur ini akan bertugas selama empat bulan.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016