- VIVA.co.id/Rebecca Reiffi Georgina
VIVA.co.id - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia Arrmanatha Nassir mengatakan, tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang berada di dalam pesawat maskapai EgyptAir yang dibajak. Meski demikian, KBRI masih terus memantau perkembangan peristiwa tersebut.
"Pesawat itu disandera. Informasi yang kami terima dari KBRI Kairo sampai saat ini diumumkan tidak ada WNI yang berada di dalam pesawat tersebut. KBRI terus pantau perkembangan di sana dan koordinasi dengan otoritas setempat," kata Arrmanatha, di Gedung Kemlu RI, Jakarta, Selasa, 29 Maret 2016.
Arrmanatha mengaku juga sudah berhubungan dengan KBRI Kairo dan informasi yang terakhir diterima adalah tidak ada WNI di dalam pesawat tersebut. Kemlu, ia melanjutkan, sangat khawatir dengan kejadian ini dan berharap dapat diselesaikan dengan cara yang damai sehingga tidak ada yang menjadi korban.
"Kami minta warga Indonesia yang ada di Mesir untuk tetap waspada dan ikuti petunjuk yang diberikan oleh otoritas setempat," tuturnya.
Seperti diketahui, sebuah pesawat Airbus A320 milik maskapai EgyptAir dibajak dan diarahkan untuk mendarat di Bandara Larnaca, Siprus, pada Selasa pagi waktu setempat.
Militer Mesir Klaim Tewaskan Pentolan ISIS di Sinai
Abu Duaa al-Ansari tewas dalam operasi serangan udara.
