Putri Mantan Presiden Peru Raih Suara Tertinggi

Calon Presiden Peru, Keiko Fujimori
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Keiko Fujimori (40), putri mantan Presiden Peru Alberto Fujimori yang dipenjara lantaran korupsi, memimpin sementara perolehan suara pada putaran pertama pemilihan presiden (pilpres) Peru, pada Minggu malam.

Mengutip situs Washington Post, Senin, 11 April 2016, Keiko memperoleh suara 39 persen, disusul mantan ekonom Bank Dunia Pedro Pablo Kuczynski (77) memperoleh 24 persen, dan anggota kongres sayap kiri Veronika Mendoza (35) sebesar 17 persen suara.

Dukungan terhadap Keiko membuat suara warga Peru terpecah. Satu sisi, warga Peru mendukungnya mengingat jasa ayahnya yang berhasil memerangi gerakan pemberontak Maois.

Namun, sisi lain, sejumlah warga Peru lainnya justru tidak akan pernah mendukung Keiko menjadi presiden karena ayahnya, yang saat ini menjalani hukuman 25 tahun penjara, dituduh memerintahkan membantai warga sipil selama upaya untuk mengakhiri pemberontakan.

Mereka khawatir, jika Keiko terpilih maka akan membawa Peru kembali ke pemerintahan otoriter, seperti ayahnya dahulu menjabat. Meski menang, namun perjalanan Keiko menuju tampuk kepresidenan masih panjang. Pemilihan Presiden Peru akan digelar pada 5 Juni 2016.

Peru adalah salah satu negara penghasil daun koka dan produsen kokain terbesar di dunia. Tak heran, hingga kini ratusan pemberontak Maois masih menguasai hutan koka.

Para Korban KB Paksa Peru Tuntut Negara Minta Maaf
Ilustrasi gempa

Peru Diguncang Gempa 7,5 SR

Gempa kuat dirasakan 1,2 juta penduduk.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2015