Koran Terkenal di AS Tolak Dukung Trump

Aksi demo warga AS yang mengecam keinginan Trump untuk mendeportasi pengungsi.
Sumber :
  • REUTERS/Mary Schwalm

VIVA.co.id – The Boston Globe salah satu harian cetak yang terkenal di negeri Paman Sam, secara terang-terangan menyatakan dirinya tidak akan mendukung bakal calon Presiden AS, Donald Trump, untuk memenangkan kursi nomor satu di Amerika.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Sebagai alasan penolakannya, mereka memuat sebuah halaman khusus pada hari Minggu, 10 April 2016, untuk memperlihatkan seperti apa Amerika jika Trump memimpin negara.

"Ini adalah Amerika-nya Donald Trump. Apa yang anda baca pada halaman ini adalah apa yang mungkin akan terjadi kalau calon terkuat Partai Republik itu dapat melaksanakan gagasannya, kata-katanya menjadi tindakan. Banyak warga Amerika mungkin akan mendapati visi ini menarik, tetapi redaksi Globe mendapatinya sangat meresahkan," tulis The Boston Globe seperti dilansir dari laman VOA Indonesia, Senin, 11 April 2016.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Di AS, bukan suatu hal yang diharamkan saat sebuah media menunjukkan dukungannya bagi calon pemimpin negara tersebut, seperti misalnya melalui artikel yang menyatakan mengapa pemilih sebaiknya mendukung calon itu dan bukan lawannya. Namun kali ini The Boston Globe memilih melakukan aksi lainnya. Tim Redaksi  membuat halaman depan harian tersebut seakan-akan terbit pada tanggal 17 April 2017 atau tahun depan. Sampul halaman depan diberi judul utama, "Deportasi Dimulai.”

Judul tersebut menyindir milyarder Trump mengingat kampanye yang dilakukannya menyudutkan banyak pihak seperti kaum Muslim di seluruh dunia ataupun migran dari negara Meksiko dan daerah lainnya di luar wilayah AS. Mereka menulis sebuah artikel dimana disebutkan Trump meminta Kongres untuk menciptakan “pasukan deportasi besar-besaran” sementara pemrotes berdemonstrasi menentang kebijakannya di luar Gedung Putih.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

(mus)

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022