- Reuters/Olivia Harris
VIVA.co.id – Duta Besar Malaysia untuk Indonesia, Datuk Seri Zahrain Mohamed menyatakan lembaga 1Malaysia Development Berhad, atau 1MDB dijadikan sebagai alat politik untuk menjatuhkan pemerintahan yang ada.
"Isu ini bukan lagi soal ekonomi, atau isu untung-rugi, melainkan dijadikan isu politik untuk menjatuhkan pemerintahan Malaysia yang dipilih secara legal," kata Dubes Zahrain, di Kedubes Malaysia, Selasa 12 April 2016.
Nama 1MDB santer disebut terkait isu yang melibatkan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Menurut Dubes Zahrain, semua dokumen terkait 1MDB yang diminta untuk dilakukan pemeriksaan dibuka untuk publik dan tidak ada yang ditutup-tutupi.
"Memang 1MDB ada kelemahan, namun tidak ada tuduhan penipuan, atau penyelewengan yang dapat dibuktikan. Jika terbukti ada penyelewengan, akan diproses ke mahkamah dan ditindak sesuai undang-undang," tambah Datuk Zahrain.
Ia juga mengatakan, semua tuduhan yang dilemparkan kepada PM Najib dan 1MDB tidak adil. Namunm semua itu harus dibuktikan melalui data-data yang mendukung.
Terkait anggota Board of Direction 1MDB yang mengundurkan diri, Datuk Zahrain menilai langkah tersebut, bukan tindakan yang menunjukkan bahwa mereka bersalah. Namun, sebagai bentuk tanggung jawab dan mengikuti etika.
Laporan : Dinia Adrianjara
(asp)
