- Pixabay
VIVA.co.id - Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal, menginformasikan telah terjadi gempa di Myanmar Tengah tepatnya di daerah Mandalay pada Rabu, 13 April 2016 pukul 20.25 waktu setempat.
Gempa berkuatan 6,9 skala richter (SR) tersebut tidak menyebabkan kerusakan berarti, hanya berupa getaran selama lebih kurang dua menit.
"Sejauh ini belum ada laporan korban jiwa dari Otoritas Myanmar. Daerah gempa bukan merupakan konsentrasi WNI," kata Iqbal melalui keterangan resminya yang diterima, Jakarta, Kamis, 14 April 2016.
Ia juga menyampaikan, berdasarkan pantauan KBRI Yangon, saat ini banyak WNI di Myanmar pulang ke Indonesia selama liburan tahun baru Myanmar pada 11 -20 April 2016.
"KBRI Yangon akan terus memantau perkembangan pasca gempa," ujar Iqbal. (ase)
Situasi Makin Memburuk, TKI di Suriah Kembali Dipulangkan
Kontrak mereka dengan majikan tak mungkin diperpanjang.
