- REUTERS/Kayhan Ozer/Presidential Press Office/Handout via Reuters
VIVA.co.id - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, mengatakan, negara-negara Islam telah sepakat untuk saling bekerja sama erat untuk memerangi terorisme dan kejahatan lainnya.
Selain itu, kata Erdogan, negara-negara Islam sepakat untuk mendirikan pusat kerja sama polisi yang berbasis di Istanbul, Turki.
Hal itu diucapkan Erdogan terkait dengan perhelatan KTT OKI yang dihadiri para pemimpin negara Islam pekan ini yang membahas masalah yang dihadapi oleh 57 negara anggota, termasuk krisis kemanusiaan di Suriah.
"Akan sangat sesuai untuk membuat struktur di antara negara-negara OKI, sehingga memperkuat dan melembagakan kerja sama melawan teror serta kejahatan lainnya. Dengan pemikiran itu, proposal kami untuk pembentukan kerja sama polisi dan koordinasi pusat OKI yang berbasis di Istanbul, diterima," kata Erdogan, seperti dilansir dari situs Reuters, Jumat, 15 April 2016.
Kendati demikian, Erdogan tidak memberikan rincian tentang pusat polisi baru atau mengatakan kapan rencana itu segera dijalankan.
"Semakin kita menjatuhi sesama umat atau negara Islam, maka semakin banyak orang tak berdosa yang terkena dampaknya dan berharap bantuan dari kita," kata Erdogan.
Turki telah lama ingin bekerja sama regional yang lebih meningkat dalam penanggulangan terorisme, mengingat dunia internasional mengklasifikasikan militan Kurdi yang ada di negaranya sebagai kelompok teroris.
Turki bergabung dengan koalisi yang dipimpin AS untuk melawan ISIS dan Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Keputusan Jokowi Tolak Permintaan Erdogan Disambut Gembira
Sekolah Semesta di Semarang menyambut gembira sikap Jokowi
