Protes Kebakaran Hutan, Singapura Serang Indonesia?

Kabut Asap di Singapura
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Menteri Lingkungan dan Sumber Daya Air Singapura, Masagos Zulkifli, mengatakan akan mengambil tindakan tegas berdasarkan Peraturan Polusi Lintas Batas untuk mengejar perusahaan pemicu kebakaran dan membiarkan kawasan hutan terbakar yang menyebabkan kabut asap pada tahun lalu.

TKI Dewi Sukowati Divonis 8 Tahun Penjara di Singapura

Ia juga menjelaskan, Singapura telah mengeluarkan peringatan kepada enam perusahaan yang berbasis di Indonesia dan meminta mereka untuk menjelaskan langkah apa yang telah diambil untuk memadamkan dan mencegah kebakaran di lahannya.

Dua dari enam perusahaan telah menjawab peringatan Singapura.

Kasus Penderita DBD di Singapura Tinggi

Namun, seorang direktur perusahaan yang belum merespons protes ini terus diperingatkan secara berulang kali soal langkah apa yang dilakukan perusahaan untuk menekan kebakaran lahan dan mencegahnya terulang kembali.

"Saat ini dia (direktur perusahaan) sedang pergi tetapi diwajibkan untuk kembali. Jika tidak kembali maka sama saja melanggar hukum," kata Masagos, dilansir dari situs Straitstimes, Kamis, 21 April 2016.

Warganya Terjangkit, Singapura Waspada Virus Zika

Sayangnya, ia menolak untuk mengungkap nama direktur atau perusahaannya. Akan tetapi, Masagos mengatakan penanggung jawab di perusahaan itu dapat ditahan di Singapura jika tidak memberikan informasi yang diperlukan.

Menanggapi pertanyaan wartawan Singapura soal sindiran Pemerintah Indonesia yang mempertanyakan apa yang telah dilakukan Singapura untuk memerangi kebakaran hutan, ini jawaban Masagos.

"Singapura memiliki hubungan yang baik dengan Indonesia di berbagai bidang. Namun, untuk masalah kabut asap yang kompleks maka harus ditangani tidak hanya secara bilateral, tetapi juga di tingkat ASEAN," ungkapnya.

Misalkan, kata dia, Singapura memimpin program lahan gambut ASEAN untuk meningkatkan tentang apa yang masyarakat dapat lakukan untuk mengelola dan mengembalikan lahan gambut, di mana selama ini menjadi penyebab kebakaran hutan.

Sebelumnya, pada pekan lalu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan kepada situs berita lingkungan, Foresthints.news, bahwa Indonesia telah berusaha mencegah terulangnya kebakaran lahan dan hutan.

Siti juga menegaskan, Indonesia secara konsisten telah melakukan penegakan hukum bagi pelaku pembalakan dan pembakaran hutan.

"Pertanyaan saya adalah apa yang telah dilakukan Pemerintah Singapura? Saya rasa mereka harus fokus pada peran mereka sendiri," sindirnya.

Laporan: Dinia Adrianjara

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya