VIVA.co.id – Gempa yang terjadi di Ekuador pada 16 April 2016 lalu telah merenggut banyak korban meninggal dan luka-luka. Namun ada kisah mengharukan saat seekor anjing yang ikut melakukan pencarian korban gempa akhirnya juga harus meninggal.
Seperti yang dilansir Huffingtonpost, usai mencari korban yang selamat dari gempa, anjing bernama Dayko tersebut rupanya mengalami stroke selama beberapa minggu. Sang anjing penyelamat jenis Llabrador itu akhirnya mati karena serangan jantung.
Adalah akun Facebook pemadam kebakran Kota Ibarra yang pertama mengabarkan berita duka ini. Tak lupa mereka juga menggunggah foto-foto saat Dayko mencari korban selamat dari gempa yang telah memakan korban jiwa sebanyak 650 orang itu.
Dayko memang terkenal dengan kemampuan penciuman yang baik. Kolaborasinya dengan sang petugas sekaligus sahabatnya, Alex Yela, tercatat telah menyelamatkan paling tidak tujuh orang paska gempa yang melanda Ekuador.
Sayangnya, meski dokter hewan telah bekerja keras untuk menyelamatkannya setelah tidak sadarkan diri, Dayko tetap tak tertolong.
Karena jasanya yang besar, tak heran jika pemakaman Dayko dilaksanakan secara besar-besaran dan dihadiri banyak orang termasuk petugas pemadan kebakaran, petugas penyelamat, serta anjing-anjing penyelamat lainnya.
Kisah 2 Misionaris Indonesia Bantu Korban Gempa di Ekuador
Padre Anang dan Yosef sibuk layani masyarakat yang minta bantuan.
