Dubes Rusia Berduka Atas Konflik Nagorno-Karabakh

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Y. Galuzin (kiri)
Sumber :
  • Viva.co.id/Rebecca Reifi Georgina

VIVA.co.id – Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikail Y. Galuzin, menyampaikan perasaan dukanya atas konflik yang terjadi di Nagorno-Karabakh sehingga menewaskan banyak warga sipil di kedua wilayah yang diperebutkan oleh Armenia dan Azerbaijan.

8 Fakta Menarik Ukraina yang Menjadi Negara Terluas di Eropa

"Hal ini sangat menyakitkan karena banyak warga sipil tewas, pengungsi besar-besaran yang berakibat perpisahan," kata Galuzin, di kediamannya Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis, 28 April 2016.

Di mata Galuzin, konflk ini merupakan hal yang sangat sensitif karena sebelumnya kedua negara yang berseteru termasuk wilayah sengketa, pernah menjadi bagian dari Rusia (Uni Soviet).

Bagaimana Penindasan Soviet Memupuk Benci Rakyat Ukraina pada Rusia

"Sekarang, kami hidup bertetangga dan sudah melakukan kontribusi terbaik bagi kedua belah pihak. Kami juga telah bekerja keras untuk bisa mengadakan dialog untuk mencari jalan terbaik dengan cara menempatkan diri kami dalam (pertemuan) Minsk di Belarusia," ujar dia.

Galuzin menambahkan, Presiden Vladimir Putin sudah meminta kepada kedua negara untuk bisa cepat memperbaiki hubungan melalui negosiasi sehingga tercipta perdamaian.

10 Fakta Mengejutkan Turkmenistan, Negara Islam yang Diktator!

(mus)

Seorang lelaki tua memegang bendera Uni Soviet. Getty Images via BBC Indonesia

Membandingkan Kehidupan di Uni Soviet dan Rusia Pada Masa Perang

Setelah invasi pasukan Rusia ke Ukraina, kehidupan warga Rusia mulai berubah cepat. Perbatasan ditutup, nilai rubel terus turun dan harga barang-barang mulai naik.

img_title
VIVA.co.id
12 Maret 2022