VIVA.co.id – Hari ini 71 tahun silam. Berlin, ibukota Nazi Jerman, jatuh ke tangan Tentara Merah Uni Soviet. Satu juta personil Nazi Jerman mengibarkan bendera putih dan meletakkan senjata mereka sebagai tanda menyerah syarat.
Mengutip situs History, Pertempuran Berlin adalah salah satu pertempuran terakhir dari Teater Eropa Perang Dunia II. Soviet di bawah pimpinan Marsekal Georgy Zhukov dan Marsekal Ivan Konev menyerang Berlin dari timur.
Pertempuran ini berlangsung dari akhir April 1945 sampai awal Mei. Berlin menjadi fokus perhatian Pemimpin Uni Soviet, Josif Stalin karena curiga Sekutu Barat akan mengambilalih. Pertimbangan lain adalah Berlin sendiri memiliki banyak aset strategis, contohnya Hitler sendiri dan program pengembangan bom atom Jerman.
Namun, siasat Soviet ini sudah tercium Pimpinan Tertinggi Sekutu, Jenderal Dwight D. Eisenhower. Kemudian, pihak Sekutu Barat membatalkan menerjunkan pasukan payung untuk mengambilalih Berlin.
Selain itu, perintah ini tidak masuk akal jika mempertimbangkan jumlah pasukan yang tersisa dan cadangan makanan yang tersedia untuk mendukung keberadaan pasukan di dalam kota.
Sebelum pertempuran berakhir, Adolf Hitler bersama pasangannya yang baru dinikahi, Eva Braun, melakukan bunuh diri dengan meminum pil sianida, ketimbang menyerang kepada Soviet. Nazi Jerman pun menyerah setelah lima hari pertempuran berakhir. Tentara Merah lalu menahan 134 ribu personil Nazi Jerman di Berlin.