- Reuters
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry akan mengadakan pertemuan darurat dengan Utusan PBB untuk Suriah, Staffan de Mistura serta Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir.
Pertemuan ini membahas prioritas untuk mengakhiri kekerasan yang terjadi di utara kota Aleppo, Suriah.
"Ini adalah waktu yang sangat kritis. Kami juga kerja sama dengan Rusia, dan mencari rezim yang mau mendengarkan Rusia dan menanggapi pernyataan masyarakat internasional ke Dewan Keamanan PBB," ujar Kerry, dilansir dari situs BBC, Senin, 2 Mei 2016.
Pemerintah AS menginginkan Rusia agar menekan pemerintah Suriah dan menghentikan serangan bom yang selama ini melukai warga sipil.
Pemerintah Rusia dan Suriah mengatakan serangan Aleppo menargetkan Nusra Front, kelompok jihad yang tidak termasuk dalam kesepakatan gencatan senjata, yang dimulai pada Februari 2016.
Lebih dari 250 warga sipil tewas di Aleppo dalam 10 hari terakhir.
Gencatan senjata antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan pemberontak di Suriah telah terpecah dalam beberapa bulan terakhir, terutama di wilayah Aleppo.
Sebagian besar kota telah hancur dan meninggalkan warga sipil hidup tanpa air dan listrik selama berbulan-bulan.
Babak baru mengenai pembicaraan perdamaian yang didukung PBB ini rencananya akan dimulai pada 10 Mei 2016 di Jenewa, Swiss.
Laporan: Dinia Adrianjara
