Ini Tanggapan Kedubes Prancis atas Tewasnya Amokrane Sabet

Amokrane 'Kiane' Sabet.
Sumber :
  • Digitalsportsuk.

VIVA.co.id – Atase Pers Kedutaan Prancis di Jakarta, Gaspard Vignal, menegaskan bahwa pihaknya terus mengikuti kasus tewasnya Amokrane Sabet. Dia seorang warga Prancis yang ditembak mati oleh polisi di Bali Senin kemarin.

Propam Polri Telusuri Kasus Amokrane Sabet

"Kami telah diberitahu tentang kematian Sabet. Kami mengikuti erat kasus ini dengan otoritas lokal dan telah meminta beberapa informasi pelengkap dari otoritas tentang kematian warga kami," kata Vignal kepada VIVA.co.id ketika dihubungi pagi ini, Selasa, 3 Mei 2016.

Ia menyampaikan, kedutaan juga sangat turut menyesal atas kematian salah satu polisi Indonesia karena Sabet. Seperti diketahui, satu anggota polisi tewas dalam drama penyergapan Amokrane Sabet, turis asal Prancis yang ditembak mati polisi di Bali.

Anggotanya Tewas oleh Turis Prancis, Polda Bali Tak Siap?

Anggota polisi yang tewas tersebut adalah Anak Agung Putu Sudi. Pria berusia 39 tahun itu bertugas di Polsek Kuta Utara. Di samping itu, Vignal menjelaskan, proses pemakaman Sabet akan diserahkan keputusannya kepada keluarga.

"Tentang pemakaman, dalam hal ini adalah urusan keluarga, bukan dari kedutaan," kata dia.

Polisi Tewas Diserang WNA, Polda Bali Bentuk Tim Investigasi

Dari informasi yang dikumpulkan, izin tinggal Sabet di Indonesia telah habis sejak September tahun lalu. Namun, ia tetap tinggal di Indonesia secara ilegal. Tak hanya itu, Amokrane juga sering berbuat onar.

Pria bule itu sering pergi makan di restoran dan tak mau membayar. Ia juga sering mengajak turis lain bertengkar.

Amokrane 'Kiane' Sabet.

Amokrane Sabet Tewas Bukan karena Berondongan Peluru

Terdapat luka sayatan di leher pria tersebut.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2016