Hillary Imbau Pemilih Tak Biarkan Trump Menang

Hillary Clinton bersama pendukungnya di Boston, Massachusetts.
Sumber :
  • Reuters/Jonathan Ernst

VIVA.co.id – Bakal calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, mengimbau pemilih keturunan Amerika-Afrika tidak memilih Donald Trump sebagai Presiden AS berikutnya karena dinilai akan merusak hubungan AS dengan negara-negara Afrika yang terjalin baik di era Presiden Barack Obama.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Berbicara di hadapan ribuan orang di Detroit, Hillary menunjukkan peran dan sikap Trump yang berbahaya seperti mempertanyakan status kewarganegaraan Obama dan penolakannya terhadap supremasi kulit hitam.

"Kita tidak bisa membiarkan warisan Barack Obama jatuh ke tangan Donald Trump," kata Clinton, menegaskan, seperti dilansir dari situs Alarabiya, Selasa, 3 Mei 2016.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Mantan ibu negara (first lady), senator dan menteri luar negeri ini juga mengungkapkan kepada masyarakat untuk tidak membahayakan diri dan mempertaruhakan suaranya dengan janji, potensi, dan impian negara AS dengan memberikan kesempatan kepada mereka yang memiliki suara-suara kebencian.

"Menyatukan negara lebih penting dari berakhirnya kepemimpinan Obama tahun depan," ungkap Clinton.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Sebelumnya, Trump menyatakan Hillary tidak akan berhasil dalam pemilu nanti. "Dia kandidat yang cacat. Dia tidak akan berhasil di pemilu dan tak sabar menunggu untuk pertunjukan itu," ujar Trump.

Ia mengungkapkan, istri Bill Clinton tersebut memiliki pertimbangan yang buruk. Dia juga menyebut Clinton memainkan kartu 'wanita" untuk bisa terpilih sebagai Presiden.

"Ini sungguh tidak seksi. Hanya pernyataan yang sungguh-sungguh. Jika dia pria, dia hanya akan mendapat lima persen. Wanita tidak menyukai Hillary dan saya sangat tahu wanita," ungkapnya percaya diri.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya