London Kini Dipimpin Wali Kota Muslim Sadiq Khan

Sadiq Khan
Sumber :
  • Daily Mail

VIVA.co.id – Salah satu kota terpadat di Inggris, London, akhirnya dipimpin oleh seorang wali kota dari agama minoritas di negara itu. Sadiq Khan berhasil menang dan dinobatkan menjadi wali kota muslim pertama di London.

3 Orang Keturuan Asia Ini Duduki Jabatan Penting di Inggris, Salah Satunya Seorang Muslim

Dilansir melalui USA Today, Sabtu, 7 Mei 2016, Sadiq Khan berhasil memenangkan pemilihan dengan raihan 44,2 persen suara. Dia mengalahkan pesaingnya, Zac Goldsmith yang berasal dari partai Konservatif, dengan raihan hanya 35,6 persen suara. Itu terjadi dalam pemilihan putaran pertama.

Sedangkan pada putaran kedua, Khan, yang berdarah Pakistan ini, berhasil mengungguli Goldsmith, dengan raihan lebih dari 50 persen suara. Demikian dilaporkan BBC.

Sosok Sadiq Khan, Wali Kota Muslim Pertama London yang Buat Perayaan Ramadhan

Khan, yang kini berusia 45 tahun, merupakan keturunan Pakistan, yang orangtuanya hanya bekerja sebagai supir bus. Dia ditunjuk oleh Partai Buruh Inggris, untuk maju dalam pemilihan Wali Kota London.

Sosok yang mengawali karier sebagai pengacara hak asasi manusia ini berhasil menyingkirkan koleganya di Partai Buruh seperti Tessa Jowell, Diane Abbott, David Lammy, Gareth Thomas, dan Christian Wolmar, di mana sebagian besar adalah anggota parlemen.

Anggota Parlemen Inggris Dinonaktifkan dari Partainya Karena Menjelekkan Islam

Usai diumumkan sebagai pemenang pemilu, Khan mendapatkan berbagai ucapan selamat. Beberapa di antaranya pemimpin partai buruh, Jeremy Corbyn, Perdana Menteri Inggris, Manuel Valls, Wali kota New York, Bill de Blasio, dan politikus lainnya.

Khan disebut sebagai Wali Kota London pertama yang berasal dari muslim. (asp)

Wali kota London, Sadiq Khan.

Meet Sadiq Khan: Muslim Mayor Switches on London's Ramadan Lighr

The Mayor of London Sadiq Khan on Friday officially switched on this year's Ramadan lights installation at Piccadilly Circus to start the celebrations.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024