Sadiq Khan, Wali Kota Muslim Pendukung Pernikahan Sejenis

Wali kota London, Sadiq Khan.
Sumber :
  • USA Today

VIVA.co.id – Usai terpilih menjadi wali kota London, semua mata media mengarah ke profil Sadiq Khan, seorang muslim yang dipilih oleh lebih dari 50 persen warga London.

Meet Sadiq Khan: Muslim Mayor Switches on London's Ramadan Lighr

Pria berusia 45 tahun itu merupakan anak dari orangtua yang berasal dari Pakistan. Dia besar di sebuah wilayah bernama Tooting, London Selatan. Ayahnya hanya seorang supir bus dan ibunya adalah penjahit.

Khan dibesarkan di sebuah rumah subsidi pemerintah bersama dengan tujuh saudaranya. Dia seorang muslim dan tertarik untuk menjadi Wali Kota London.

3 Orang Keturuan Asia Ini Duduki Jabatan Penting di Inggris, Salah Satunya Seorang Muslim

"Saya ingin semua warga London mendapatkan kesempatan yang sama yang diberikan kota ini kepada saya," ujar Khan, dalam pidato kampanyenya beberapa waktu lalu, seperti dikutip USA Today, Sabtu, 7 Mei 2016.

Sebelum menjadi wali kota, suami dari Saadiya Khan ini adalah seorang pengacara yang terjun ke dunia politik. Dia menjadi anggota parlemen mewakili wilayahnya, Tooting.

Sosok Sadiq Khan, Wali Kota Muslim Pertama London yang Buat Perayaan Ramadhan

Pada 2013, Khan yang seorang muslim menuai kontroversi, karena menyetujui pernikahan sesama jenis. Aksinya ini telah menuai kecaman, bahkan dia mendapat ancaman dari kelompok ekstremis.

Media lain menyebutkan, Khan memegang teguh pendiriannya sebagai seorang muslim dengan tidak meminum alkohol, namun dia dilaporkan sering berkunjung ke pub di wilayahnya itu dan menolak tempat hiburan semacam itu ditutup.

Khan juga pernah dituduh memiliki kedekatan dengan kelompok ekstremis. Tuduhan itu dilayangkan oleh rivalnya, Zac Goldsmith. Dikatakan Goldsmith, semua pandangan Khan sangat identik dengan ekstremis.

Meski tidak membantahnya, Khan mengatakan, profesinya sebagai pengacara hak asasi manusia dan pemimpin organisasi Liberty, Khan memang kerap berhubungan dengan orang yang memiliki karakter seperti itu.

"Sebagai wali kota, saya akan menjadi muslim Inggris yang melawan para ekstremis," kata Khan.

Dipercaya, serangan inilah yang membuat Goldsmith akhirnya kalah di pemiihan wali kota kemarin. Tudingan Goldsmith ini malah membuat warga semakin simpati pada Khan. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya