- ANTARA FOTO/Setpres/Rusman
VIVA.co.id – Presiden RI Joko Widodo dipastikan berangkat ke Rusia. Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Rusia-ASEAN pada 19-20 Mei 2016.
Kepastian hadirnya Presiden RI Joko Widodo dalam KTT Rusia-ASEAN 2016 disampaikan oleh Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikhail Galuzin. Saat bertemu dengan wartawan di Jakarta, Galuzin memastikan negaranya siap untuk menyelenggarakan Rusia-ASEAN Summit pada tanggal 18-20 Mei 2016 mendatang. Presiden Vladimir Putin sebagai tuan rumah akan menyambut menyambut 10 kepala negara anggota ASEAN, termasuk Presiden Joko Widodo.
"Kami mengharapkan terjadinya dialog dalam sejumlah aspek dan prospek yang bisa dikembangkan antara kedua kawasan termasuk politik, sosial, ekonomi, budaya, dan lainnya. Kami harap perjanjian yang dihasilkan nanti akan memperkuat fondasi hubungan antara Rusia dan ASEAN," kata Galuzin, Senin, 9 Mei 2016, di Pusat Kebudayaan Rusia, Menteng, Jakarta.
Ia menjelaskan, dalam pandangan Rusia, salah satu agenda penting pada konferensi nanti adalah soal kerja sama lebih lanjut dalam ekonomi. Hal ini untuk memastikan perkembangan ekonomi yang dinamis di kawasan Asia dan Rusia. Galuzin akan menempatkan pembicaraan soal ekonomi sebagai isu yang sangat tinggi.
"Rusia punya banyak area kerja sama ekonomi yang bisa ditawarkan kepada ASEAN, misalnya penggunaan positif dalam eksplorasi luar angkasa, penggunaan positif damai dalam energi nuklir, pesawat, produk agrikultur, minyak, pendidikan dan lainnya. Agenda di Summit (KTT) nanti sangat luas," ujar dia.
Galuzin menambahkan, pihaknya sedang mengusahakan dilakukannya pertemuan bilateral antara Presiden Jokowi dan Presiden Vladimir Putin.
RI Ingin Kerja Sama ASEAN dan Rusia Diperkuat
Rusia mengakui ASEAN adalah organisasi regional yang paling sukses.
