Polisi Inggris Teriak 'Allahu Akbar' Saat Simulasi Bom

Simulasi bom bunuh diri di Trafford Shopping Centre, Inggris.
Sumber :
  • REUTERS/Sean Hansford

VIVA.co.id – Polisi Inggris yang melakukan simulasi menghadapi bom bunuh diri di sebuah mal di Inggris menuai kecaman. Teriakan “Allahu Akbar" sempat terdengar sebelum seorang polisi berpura-pura meledakkan diri saat aksi simulasi di Trafford Shopping Centre, Kota Manchester.

Leher Pria Inggris Ditusuk Saat Mau Salat

Menurut Arab News, Rabu 11 Mei 2016, pihak Kepolisian Inggris telah meminta maaf atas hal itu. Melalui sebuah pernyataan yang dirilis pada Selasa, 10 Mei 2016, Kepolisian Greater Manchester mengakui, teriakan religius itu sangat tidak tepat mereka gunakan.

Kepala Kepolisian Tony Lloyd mengatakan, menggunakan kalimat tersebut bisa merusak ikatan kuat antar kelompok relijius dalam wilayah mereka. Lloyd mengatakan, kalimat tersebut, yang akhirnya jadi terdengar seperti ejekan, digunakan karena biasa diteriakkan oleh militan ISIS sebelum mereka melakukan aksi bunuh diri. Itu sebabnya kalimat tersebut mereka siapkan sebagai bagian dari simulasi.

Polisi Inggris: Ledakan di London Disebabkan Bom

Namun setelah melihat reaksi publik yang menolak penggunaan kalimat religius itu, Kepolisian Manchester memutuskan meminta maaf.

(ren)

Polisi Inggris Pastikan Ledakan di London Ulah Teroris
Polisi berjaga di sekitar jam Big Ben di London, Inggris, beberapa waktu lalu.

Beredar Surat Ancaman Teror Bagi Warga Muslim Inggris

Polisi setempat tengah menyelidikinya

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2018