- en-maktoob.news.yahoo.com
VIVA.co.id – Pepatah yang mengatakan banyak anak banyak rezeki tampaknya memang benar adanya. Di Italia contohnya. Negeri Pizza itu berencana untuk memberikan bonus insentif bagi pasangan suami istri yang memutuskan untuk menambah anak.
Menteri Kesehatan Italia, Beatrice Lorenzin, bahkan mengusulkan untuk melipatgandakan bonus insentif tersebut dengan tujuan untuk mengatasi bencana tingkat kelahiran di Negeri Pizza itu.
"Jika kita terus seperti ini dan gagal untuk mengembalikan keadaan, hanya akan ada kurang dari 350 ribu kelahiran dalam setahun selama 10 tahun mendatang. Saya ingin menggandakan standar bonus bayi yang saat ini adalah US$90 per bulan bagi keluarga berpenghasilan rendah. Saya akan memberikan pembayaran yang lebih tinggi dari itu untuk mereka," kata Lorenzin, seperti dikutip dari situs Arab News, Senin, 16 Mei 2016.
Tunjangan ini akan diberikan kepada mereka yang tidak berpenghasilan tinggi atau terkena pajak lebih dari 25 ribu euro per tahunnya. Tunjangan berhak diperoleh bagi keluarga dengan jumlah pajak di bawah angka 7.000 euro per tahun. Proposal baru yang diajukan oleh Lorenzin ini akan menambah dana belanja publik sebanyak 2,2 miliar euro.
"Dalam lima tahun kami telah kehilangan lebih dari 66 ribu kelahiran (per tahun), yang setara dengan ukuran kota Siena. Jika kami menghubungkan ini dengan meningkatnya jumlah orang tua dan mereka yang terkana sakit kronis, kami memiliki gambaran dari sebuah negara yang hampir mati," kata Lorenzin.
Pasangan, kata dia, harus mengerti bahwa menunggu sampai setelah usia 35 tahun untuk memiliki anak bisa menjadi masalah.
Bukan Tak Subur, Ini Penyebab Lain Sulit Punya Anak
Pasangan harus sepakat dan kompak memperbaiki gaya hidup.
