- VIVA.co.id/Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id – Presiden Meksiko mengajukan proposal yang memungkinkan pengesahan pernikahan sesama jenis secara nasional. Jika disetujui, ini akan menjadi kebijakan terbaru dalam serangkaian keputusan progresif di negara tersebut.
Dalam akun Twitter kepresidenan, Presiden Enrique Pena Nieto mengumumkan penandatanganan inisiatif reformasi, yang mencakup pengakuan hak menikah untuk semua masyarakat, tanpa segala bentuk diskriminasi.
Menurut kantor berita Reuters, Rabu, 18 Mei 2016, pernikahan sesama jenis saat ini dilegalkan di Mexico City serta di beberapa negara bagian termasuk Coahuila, Quintana Roo, Jalisco, Nayarit, Chihuahua, dan Sonora.
Kantor kepresidenan meminta Kongres untuk mengubah konstitusi Meksiko, agar menjamin hak untuk menikah tanpa pembatasan berdasarkan jenis kelamin, preferensi seksual atau alasan lainnya. Foto profil akun Twitter Pena Nieto juga menampilkan gambar bendera pelangi, lambang LGBT, untuk menandai hari internasional melawan homofobia dan transphobia.
Pengumuman itu muncul beberapa pekan setelah Presiden Pena Nieto melonggarkan undang-undang tentang ganja. Setelah berjuang dengan kekerasan kartel narkoba, Pena Nieto bulan lalu mengirimkan proposal kepada Kongres, untuk mengizinkan penggunaan dan impor obat berbahan ganja.
Dia juga mengusulkan untuk menaikkan jumlah penggunaan ganja secara legal yaitu sebanyak 28 gram, dari yang sebelumnya hanya 5 gram.
Penanaman dan penjualan ganja merupakan tindakan ilegal di Meksiko, namun menjadi bisnis yang bertumbuh besar di kalangan kartel narkoba. Hingga kini, Pena Nieto belum menyebutkan di tempat mana saja masyarakat bisa mendapatkan dan membawa ganja. Usulan ini pun masih dibahas di Kongres.
Satu Orang Terbunuh Setiap 15 Menit di Negara Ini
Hampir 35.000 orang terbunuh di Meksiko pada 2019.
