Maroko Anggap Laporan AS Soal HAM di Afrika Utara Bohong

Hassan Tower di Maroko/Ilustrasi.
Sumber :
  • wallpaperswiki.org

VIVA.co.id – Maroko mengangap laporan Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) di Afrika Utara sebagai suatu daftar yang salah. Kementerian Dalam Negeri Maroko menganggap isi laporan tersebut merupakan suatu skandal.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

"Konten dalam laporan itu yang seharusnya berisi informasi murni dan sederhana, malah menjadi laporan yang penuh kebohongan. Kami mengecam  sumber yang digunakan untuk menyusun laporan sebagai  pihak yang tidak bisa diandalkan dan musuh politik," kata Menteri Dalam Negeri Maroko, Mohamed Hassad, seperti dikutip dari laman ABC, Rabu, 18 Mei 2016.

Laporan tahunan yag dikeluarkan pada 13 April itu berisi daftar korupsi dan sikap pasukan keamanan Maroko yang dianggap melanggar hukum. Untuk itu, Hassad memutuskan untuk bertemu dengan Duta Besar AS untuk Maroko, Dwight Buss dan lebih lanjut membicarakan mengenai laporan tesebut.

PAN ke PPP: Akui Dulu Prabowo-Gibran Menang Pilpres Jika Mau Gabung Koalisi

"Maroko tidak ingin lagi adanya sanggahan, namun jawaban yang tepat bagi kasus ini. Maroko berhak mengeksplorasi semua jalur untuk mengungkap kesalahan laporan ini," kata Hassad.

Sementara itu, Juru Bicara Kemlu AS, John Kirby menolak kritikan dari Maroko tersebut. "Kementerian Luar Negeri (AS), tetap berpegang pada laporan HAM 2015 Maroko," kata dia.

Proyek Pengolahan Sampah Jadi Energi di Bekasi Terancam Gagal Karena Tata Kelola Buruk

Dalam laporan tersebut tertulis bahwa Departemen Luar Negeri (AS) mengatakan korupsi yang sistematis dan meluas akan merusak penegakan hukum dan efektivitas sistem peradilan. Mereka menambahkan, adanya imunitas hukum karena tidak ada data resmi tentang penuntutan atau hukuman kepada para pejabat yang melakukan pelanggaran.

(ren)

Ilustrasi televisi.

Dua Tahun Diyakini Sudah Tewas Tapi Muncul Lagi di Televisi

Ia tak melihat jasad istrinya karena sudah disimpan dalam peti mati.

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2016