- REUTERS/Yiannis Kourtoglou
VIVA.co.id – Proses pencarian terhadap pesawat EgyptAir dari Paris, Perancis ke Kairo, Mesir terus dilanjutkan di kawasan Laut Mediterania. Pesawat dengan nomor penerbangan MS804 itu sebelumnya dinyatakan hilang, saat terbang di ketinggian 37,000ft (11,300m).
Perkembangan terbaru menemukan adanya beberapa puing di Laut Mediterania.
Namun, seperti dilansir CNN, puing itu dinyatakan bukan sebagai bagian dari pesawat EgyptAir Flight 804. Hingga saat ini, pesawat itu masih belum diketahui posisinya.
Wakil Pimpinan EgyptAir, Ahmed Adel, mengatakan saat tim pencari menemukan puing di Laut Mediterania, mereka menyadari bahwa pecahan yang ditemukan itu bukan berasal dari pesawat yang hilang.
"Kami mengoreksi temuan puing ini, karena apa yang kami identifikasi bukan bagian dari pesawat kami. Jadi proses pencarian dan penyelamatan masih berlanjut," kata Adel, Kamis, 19 Mei 2016.
Sayangnya, Adel tidak menjelaskan rincian mengenai proses puing itu ditemukan, termasuk alasan bahwa temuan ini bukan menjadi bagian dari pesawat itu.
Menurutnya, pihak EgyptAir tidak terlibat dalam pencarian ini dan semua informasi mereka dapatkan dari pihak otoritas di Yunani dan militer Mesir.
Sebelumnya, penerbangan MS804 hilang saat berada 10 mil di wilayah udara Mesir, atau empat jam setelah lepas landas dari Bandara Charles de Gaulle, Paris. Sampai saat ini, proses pencarian gabungan masih dilakukan di kawasan Laut Mediterania.
