- audiobookstore.com
VIVA.co.id – Hari ini 135 tahun silam, Clara Barton dan Adolphus Solomons mendirikan American National Red Cross (Palang Merah Amerika Serikat) di Washington DC, sebuah organisasi yang dibentuk dengan tujuan memberikan bantuan kemanusiaan bagi para korban perang dan bencana alam bekerja sama dengan International Red Cross (Palang Merah Internasional).
Dilansir dari situs History, Barton yang lahir di Massachusetts, AS, pada 1821 bekerja mengurus para korban sakit dan terluka perang sipil AS dan dikenal sebagai "Malaikat di Medan Perang", karena dedikasinya yang sangat tinggi.
Bahkan, Presiden AS Abraham Lincoln pernah menugaskan Barton untuk mencari para tahanan AS yang menghilang dalam perang pada 1865.
Dengan pencapaian yang dilakukannya selama perang, Barton berhasil mengidentifikasi mereka yang terluka dan menjadi korban di kamp tahanan Andersonville, AS.
Setelah itu, dia sempat tinggal di Eropa pada 1870 ketika meletup Perang Franco (Prancis) - Prussian (Jerman).
Saat itu, Barton bekerja untuk Otoritas Prusia yang menjadi bagian dari Palang Merah Internasional. Pada 1873, ia kembali ke AS dan empat tahun kemudian ia mengorganisasikan cabang Palang Merah Internasional di negeri Paman Sam.
Hasil kerja keras Barton membuahkan penghargaan. Palang Merah AS menerima Piagam Federal pertamanya pada 1900. Barton kemudian mengetuai organisasi tersebut hingga wafat di usia 80 tahun pada 1912.
Tiket Teater Tempat Pembunuhan Presiden AS Abraham Lincoln Terjual Rp 4 Miliar dalam Lelang
Dua tiket balkon baris depan dari malam mantan presiden Amerika Serikat Abraham Lincoln dibunuh di dalam Teater Ford telah terjual di lelang dengan harga $262.500 atau Rp
