Jadi Ketua IORA, RI Dorong Kerja Sama Maritim

Kelompok negara-negara IORA.
Sumber :
  • VIVA.co.id/KBRI Teheran

VIVA.co.id – Dalam pertemuan pertama dengan negara-negara anggota India Ocean Rim Association (Asosiasi Negara-negara Lingkar Samudera Hindia / IORA), Duta Besar Indonesia untuk Iran, Octavino Alimudin menjelaskan bahwa dalam keketuaan Indonesia dalam IORA untuk periode 2015-2017, akan mendorong peningkatan kerja sama ekonomi, khususnya maritim, di antara negara anggota IORA.

Potret Kemiskinan di India

Dalam keterangan pers yang diterima VIVA.co.id, Minggu 22 Mei 2016, disampaikan bahwa kerja sama maritim dapat dilakukan melalui kerja sama kawasan ekonomi khusus (KEK) di sesama anggota IORA, di antaranya melalui fasilitasi perdagangan bebas, pengembangan kapasitas, dan peningkatan investasi yang pembahasannya dapat dilakukan di dalam forum-forum selama Indonesia menjadi Ketua IORA.

"Pertemuan pertama IOR menghasilkan beberapa kesepakatan di antaranya melanjutkan pembahasan arti penting kerja sama KEK secara berkala, mendorong adanya National Focal Point, atau Koordinator Sekretariat Nasional bagi KEK antarnegara anggota IORA," kata Octaviano.

AS Peringatkan Serangan ISIS di India

Selain itu, lanjut dia,  mengundang negara anggota IORA untuk memberikan pandangan mengenai mekanisme regional kerja sama KEK. Sementara itu, pemerintah Iran menjadi tuan rumah pertemuan yang berlangsung pada 19-20 Mei 2016 di kota Chabahar, Iran. Pertemuan tersebut dibuka oleh Wakil Presiden Iran, Eshagh Jahangiri dan 14 negara mitra wicara.

Indonesia dan sejumlah negara lain seperti Kenya, Jepang, Malaysia, dan Tanzania, diwakili oleh duta besar yang berkedudukan di ibu kota Iran, Teheran. Jahangiri menggarisbawahi IORA perlu meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi dan memanfaatkan kawasan bebas sebagai penghubung pembangunan ekonomi dunia. (asp)

Ini yang Dilakukan Pemimpin Taliban Sebelum Tewas
Netflix.

Netflix Tawarkan Paket Baru, Lebih Murah 50 Persen

Hanya bisa diakses di gawai.

img_title
VIVA.co.id
24 Maret 2019