Menlu Brasil Kirim Memo Diplomatik soal Pemakzulan

Presiden sementara Brasil, Michel Temer (kanan) bersama Menlu Jose Sierra.
Sumber :
  • Reuters/Adriano Machado

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Brasil, Jose Serra mengirimkan sebuah memo diplomatik yang memerintahkan seluruh diplomat Brasil di dunia untuk membantah setiap kritikan, baik dari pemerintah, media massa maupun organisasi internasional, soal legal atau tidaknya proses pemakzulan mantan Presiden Dilma Rousseff.

Korupsi, Mantan Presiden Brasil Divonis 10 Tahun Penjara

"Pers, akademisi, dan masyarakat sipil, pemimpin organisasi internasional serta perwakilan pemerintah, seringkali tidak tepat dan tidak memahami informasi tentang politik dalam negeri Brasil," ujar Serra, dalam memo sembilan halaman, seperti dikutip dari situs Reuters, Kamis, 26 Mei 2016.

Ia juga mengatakan, proses politik Brasil harus aktif dipertahankan oleh seluruh korps diplomatik. Dalam memonya, Serra mengusulkan argumentasi untuk mempertahankan proses pemakzulan dan hak yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung Brasil.

Usai Dimakzulkan Senat Brasil, Rousseff: Saya Belum Menyerah

"Memo ini termasuk dukungan jutaan warga Brasil terhadap kongres dan senator untuk melaksanakan fungsi konstitusional mereka," tuturnya.

Selain itu, Serra mendorong para diplomat Brasil untuk mengalihkan fokus dari politik ideologi dalam pemerintahan Rousseff ke sektor perdagangan di bawah Presiden Michel Temer.

Senat Brasil Setujui Lanjutkan Dakwaan Dilma Roussef

Keluarnya memo sekaligus untuk membantah kritik yang datang dari Ernesto Samper, Sekretaris Jenderal Negara Amerika Selatan, Luis Almagro selaku Sekretaris Jenderal Organisasi Negara-negara Amerika, serta pemerintah Bolivia, Ekuador, Venezuela, Kuba, dan El Savador.

Sebelumnya, pada konferensi pers Rabu lalu, Serra mengatakan memo tersebut diperlukan untuk bersatu melawan upaya untuk mendelegitimasi hak senat dalam memakzulkan presiden wanita pertama Brasil itu.

Demonstrasi anti-Lula menunggu di depan penjara untuk merayakan penahanannya - Reuters

Jadi Terpidana Korupsi, Mantan Presiden Brasil Serahkan Diri

Sebelumnya Lula menolak menyerah dan memilih sembunyi.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2018