- REUTERS/Darren Whiteside
VIVA.co.id – Menteri Pertahanan China mengatakan ingin menjalin hubungan militer yang lebih dalam dengan Indonesia. China juga ingin memperkuat kerja sama pada isu-isu bilateral dan multilateral.
Keinginan itu disampaikan Menteri Pertahanan China Chang Wanquan dalam pertemuan Menteri Pertahanan China-ASEAN di Laos, 26 Mei 2016.
"Sebagai dua negara yang berkembang besar di Asia, China dan Indonesia telah selaras dalam strategi pengembangan dan prospek yang luas untuk bekerja sama," kata Chang Wanquan kepada Menteri Pertahanan Indonesia Ryamizard Ryacudu, seperti diberitakan Channel News Asia, Jumat, 27 Mei 2016.
Selain kerja sama militer yang erat, Menteri Chang juga berharap Indonesia dan China dapat memperdalam kerja sama dan mempromosikan hubungan bilateral kedua negara.
Pada Maret lalu, Indonesia menahan sebuah kapal nelayan China yang dituduh menangkap ikan di Zona Ekonomi Eksklusif Laut China Selatan. Pemerintah China mengatakan kapal tersebut beroperasi di perairan tradisional.
Kekuatan militer China semakin dipertegas di kawasan Laut China Selatan, yang merupakan koridor pelayaran strategis yang kaya dengan ikan dan gas alam. Klaim dan gerakan progresif China mengguncang Amerika Serikat dan sekutu-sekutu di Asia Tenggara.
China mengklaim hampir semua wilayah Laut China Selatan kaya energi, di mana lebih dari US$5 triliun perdagangan melewatinya setiap tahun. Filipina, Brunei, Vietnam, Malaysia, dan Taiwan memiliki klaim yang tumpang tindih atas perairan tersebut.
Luhut: Penangkapan Kapal Ikan China Tidak Berlebihan
'Kedaulatan wilayah kita tidak bisa ditawar tawar.'
