Mesir Love Story, Tragedi Cinta Beda Agama

Ilustrasi cinta beda agama.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Kisah cinta yang terjalin antara seorang wanita Muslim dan pria Kristen di Mesir berikut ini berakhir memilukan. Kerusuhan pecah di desa mereka. Tujuh rumah hangus dibakar.

Imam Besar Al-Azhar: Rangkul Kristen, Jangan Gunakan Istilah Minoritas

Penduduk di desa Karam, Provinsi Minya, tega membakar rumah keluarga pemuda tersebut dan menyerang seorang wanita tua, lalu mengaraknya di muka umum dalam keadaan tanpa busana. Kisah cinta beda agama yang terjadi antara seorang Muslimah dengan seorang pria Nasrani di desa itu membuat warga setempat marah. Kerusuhan antarumat yang berbeda keyakinan tak terelakkan.

Menurut News24, Jumat, 27 Mei 2016,  insiden tersebut terjadi pekan lalu, tepatnya pada Jumat malam, 20 Mei 2016. Sejumlah warga yang marah mendatangi rumah keluarga pemuda tersebut dan menyerangnya. Pemimpin Gereja Koptik Mesir, Paus Tawadros II, dalam sebuah pernyataannya, meminta agar semua umat di Desa Karam menahan diri.

Presiden Mesir Resmikan Masjid dan Gereja Terbesar di Timur Tengah

Pihak berwenang Mesir meyakinkan Paus Tawadros bahwa mereka akan memburu seluruh pelaku dan membawa mereka semua ke pengadilan.

Pihak Gereja juga mengatakan, selama serangan tersebut terjadi, penjarahan dan pembakaran juga dilakukan orang-orang bersenjata. Wanita tua yang ditelanjangi dan diarak di muka umum adalah ibu si pemuda. Menurut laporan kejaksaan, akibat aksi vandalisme tersebut, tujuh rumah hangus terbakar.

Serangan Bom Dekat Piramida Giza Mesir, 3 Wisatawan Vietnam Tewas

Menurut pimpinan gereja, sejak keluarga tersebut menerima ancaman, mereka sudah melaporkan ke polisi. Namun polisi tak langsung merespon laporan mereka. Polisi baru datang dua jam setelah rumah keluarga  tersebut hangus terbakar.

(ren)

Pengunjuk rasa menuntut pengunduran diri Presiden Sisi di Kairo pada hari Jumat (20/09). - Reuters

Demo Turunkan Presiden, Ratusan Orang Ditangkap

Terjadi di Mesir.

img_title
VIVA.co.id
24 September 2019