- Reuters/Bennoitt Tessier
VIVA.co.id – Piala Eropa 2016 di Paris disebut-disebut intelijen Jerman menjadi rencana target
serangan kelompok teroris Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS). Informasi tersebut disampaikan pejabat Intelijen Jerman, Hans-Georg Maassen, setelah sebelumnya seorang mata-mata Prancis melemparkan isu bakal adanya serangan di area publik di 'Negeri Eiffel'.
Namun, menurut kantor berita Reuters, hingga saat ini belum ditemukan celah yang bisa digunakan teroris untuk berulah di turnamen sepak bola paling prestisius di Benua Biru tersebut. Turnamen Piala Eropa 2016 itu akan berlangsung selama satu bulan di Paris dan kota-kota sekitarnya, yang akan dimulai pada 10 Juni mendatang.
Paris tahun lalu menjadi perhatian dunia tatkala negara tersebut mengalami serangan teroris yang berlangsung secara hampir berbarengan di beberapa titik, termasuk stadion sepak bola dan gedung konser. Sementara itu, perhelatan Piala Euro 2016 akan berlangsung di 10 stadion di Prancis.
Diperkirakan sebanyak 2,5 juta penonton akan menyaksikan langsung Euro 2016 yang diikuti sebanyak 24 tim papan atas Eropa. Perhelatan ini juga menyediakan area 'fan zones' bagi suporter yang ingin menonton lewat fasilitas layar raksasa di sejumlah kota besar di Prancis.
(ren)
Gemilang di Piala Eropa, Islandia 'Tak Dianggap' Game FIFA
Timnas Islandia tidak ada dalam game FIFA 17.
