Uni Eropa Tawarkan 1.600 Beasiswa untuk Pelajar Indonesia

Uni Eropa dan Indonesia Selenggarakan Hari Informasi Beasiswa
Sumber :
  • Rebecca Reifi Georgina / VIVA.co.id

VIVA.co.id – Memperingati Hari Eropa dan Hari Pendidikan Nasional, Delegasi Uni Eropa bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia menyelenggarakan Hari Informasi Beasiswa Uni Eropa-Indonesia. Ditargetkan sebanyak 3.000 peserta akan mendaftarkan diri untuk bisa memperoleh informasi dan kesempatan belajar di universitas-universitas negara Barat tersebut.

Solidaritas Gaza, Menhan Prabowo Terima 22 Kadet Palestina yang Akan Lakukan Pendidikan di Indonesia

"Pendidikan tinggi adalah aspek penting dalam kerja sama antara Uni Eropa dan Indonesia. Uni Eropa menyambut hangat warga Indonesia yang ingin mendapatkan peluang pendidikan terbaik yang ditawarkan Eropa," kata Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend, Sabtu, 28 Mei 2016 di Grand Sahid, Jakarta.

Menurut Guerend, terdapat lebih dari 4.000 institusi perguruan tinggi di Eropa dengan 15.000 program S2 di Eropa yang diajarkan dalam bahasa Inggris yang merupakan bagian dari 100 universitas terbaik di dunia.

Ikatan Alumni Serviam Indonesia Akan Gelar Serviam Charity Challenge 2023

"Juga kerja sama pendidikan, kerja sama penelitian dan pameran pendidikan. Untuk membantu para siswa membiayai pendidikan di Eropa, Uni Eropa dan negara anggotanya menyediakan lebih dari 1.600 beasiswa untuk siswa Indonesia demi melanjutkan pendidikan di benua kami," kata Guerend.

Ia menjelaskan, Eropa menjadi tujuan pendidikan yang semakin populer di kalangan siswa Indonesia yang berminat untuk belajar di luar negeri. Ada lebih dari 5.000 siswa Indonesia berangkat ke Eropa untuk melanjutkan perkuliahan S1 dan S2 pada tahun 2015.

Ribuan Anak Berprestasi dari Para Driver Ojol Dapat Beasiswa

"Secara total, lebih dari 9.000 siswa Indonesia sedang belajar di Eropa saat ini," ujar dia.

Acara ini ditujukan untuk membagikan informasi mengenai peluang beasiswa untuk calon mahasiswa di mana pengunjung bisa bertemu dan berkonsultasi langsung dengan perwakilan penyelenggara beasiswa.

"Kami percaya Indonesia memiliki jutaan siswa hebat dan kami ingin mengajak mereka untuk mendalami pendidikan di Eropa. Hal ini sangat bagus untuk meningkatkan hubungan people to people contact sesuai dengan salah satu keinginan Presiden Joko Widodo," kata Guerend.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya