Korut Akan Kembali Berulah, Jepang Perintahkan Militer Siaga

Salah satu replika rudal milik Korea Utara.
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA.co.id – Pemerintah Jepang memutuskan untuk menyiagakan militernya. Keputusan itu diambil setelah adanya peringatan Korut akan kembali meluncurkan uji coba rudal balistik mereka.

Muda-mudi Jepang Rayakan Hari Kedewasaan, Heboh Gila-gilaan

Diberitakan oleh Reuters, perintah tersebut dikeluarkan oleh pihak militer Jepang pada Senin, 30 Mei 2016. Perintah tersebut disampaikan pertama kali oleh kantor berita pemerintah Jepang, NHK.

Menurut NHK, militer telah memberi perintah pada kapal Patriot, sebuah kapal penghancur yang memiliki senjata anti-rudal milik Jepang untuk bersiap menembak proyektil apa saja yang mengarah pada negara tersebut.

Telepon Operator Perusahaan Sampai 24.000 Kali, Lansia Ini Ditangkap

Tapi, juru bicara Kementerian Pertahanan di Tokyo menolak berkomentar soal benar atau tidaknya perintah tersebut.

Dikutip dari Trust.org, Jepang telah dua kali memerintahkan perangkat anti-rudal milik militer mereka untuk bersiap setelah mendapatkan sinyal adanya kemungkinan peluncuran rudal oleh Korea Utara. Korut sudah empat kali melakukan uji coba nuklir, yang terakhir dilakukan pada Januari lalu. Selain itu, Korut terus melakukan uji coba sejumlah rudal.

Rahasia Kelam di Balik Rumah Tahanan para Imigran di Jepang

Angkatan Laut Jepang telah meningkatkan kewaspadaan mereka di Laut Jepang dengan keberadaan kapal Aegis. Kapal ini mampu melacak beberapa target, dan dipersenjatai dengan rudal SM-3 yang dirancang untuk menghancurkan hulu ledak di ruang angkasa sebelum mereka kembali memasuki atmosfer dan jatuh ke target sasaran.

Kapal Patriot PAC-3 berkekuatan rudal yang dirancang untuk menghancurkan hulu ledak dekat tanah, dikerahkan di sekitar Tokyo dan wilayah lain yang menjadi garis kedua serta baris terakhir pertahanan.

Bunuh 19 Penyandang Cacat, Pria Jepang Dihukum Gantung

Kasus ini adalah salah satu pembunuhan massal terburuk di Jepang.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2020