Rusia Puas Dengan Hasil Rusia-ASEAN Summit

Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah isu dalam KTT Rusia-ASEAN di Sochi
Sumber :
  • REUTERS/Damir Sagolj

VIVA.co.id – Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Mikail Y Galuzin, berpendapat bahwa Rusia-ASEAN Summit yang berlangsung pada pertengahan Mei kemarin membawa banyak terobosan. Pasalnya banyak kesepakatan kerja sama yang berhasil dicapai oleh negara beruang putih itu dengan semua anggota negara ASEAN.

Kunjungi Banyuwangi, Dubes Rusia: Minat Turis ke Indonesia Meningkat

"Salah satunya Rusia dan ASEAN sepakat untuk meningkatkan hubungan strategic partnership pada banyak pilar dan hal ini merefleksikan mengenai baiknya hubungan Rusia dan ASEAN. Outcome Sochi Declaration berisi sejumlah hal termasuk pandangan umum kedua pihak pada hubungan internasional di masa mendatang," kata Galuzin, Senin, 30 Mei 2016 di kediamannya kawasan Jakarta Selatan.

Keadaan keamanan dunia yang saat ini kerap terganggu oleh aksi terorisme dan radikalisme, membuat Rusia dan ASEAN sepakat untuk mengadakan dialog partnership serta kerja sama lebih lanjut dalam area keamanan. Kami, ujar Galuzin, membahas semua ide atau gagasan yang disampaikan oleh masing-masing negara.

Perang Tak Pernah Bisa Jadi Solusi

"Rusia dan ASEAN bersama melawan tantangan dan ancaman yang mengganggu keamanan internasional termasuk teroris yang sangat brutal di Irak dan Suriah yaitu ISIS," kata dia.

Galuzin berharap, dialog yang dilakukan oleh Rusia dan ASEAN yang meliputi Indonesia, akan terus berlansung.

Bukan karena Assad, Rusia Sebut Alasan Dukung Suriah

"Kami juga berharap ada peningkatan kerja sama dengan Indonesia," ucapnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Inggris Liz Truss

Panas! Menlu Inggris Liz Truss Usir Dubes Rusia

Dubes Rusia Andrei Kelin diusir keluar dari Kantor Kementerian Luar Negeri Inggris setelah pertemuan 'panas’ dengan Menteri Luar Negeri Liz Truss

img_title
VIVA.co.id
27 Februari 2022