Anak Jepang yang Hilang di Hutan Akhirnya Ditemukan

Takayuki Tanooka, ayah dari Yamato, anak yang ia tinggalkan ditengah hutan tengah berbicara pada wartawan.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Yamato Tanooka, seorang anak berusia tujuh tahun yang hilang setelah ditinggal orang tuanya d hutan, akhirnya ditemukan. Ia tetap bugar, hanya sedikit kelelahan.

Bunuh 19 Penyandang Cacat, Pria Jepang Dihukum Gantung

Ayah dan ibu Yamato Tanooka sengaja meninggalkan bocah tersebut di hutan sebagai cara memberi hukuman. Menurut kedua orang tuanya, mereka ingin memberi pelajaran karena anak tersebut berbuat nakal. Namun, baru lima menit ditinggal, bocah tersebut hilang.

Takayuki Tanooka, ayah Yamato, awalnya tak memberitahu bahwa ia sengaja meninggalkan anak tersebut di hutan. Namun akhirnya ia dan istrinya mengakui keteledoran mereka. Takayuki mengatakan, mereka berdua sudah sempat mencari jejak bocah tersebut hingga 500 meter dari posisi awal Yamato ditinggalkan. Namun anak itu tak ditemukan. Ratusan polisi dari wilayah setempat dibantu warga dan sukarelawan lalu membantu mencari Yamato.

Muda-mudi Jepang Rayakan Hari Kedewasaan, Heboh Gila-gilaan

Namun anak tersebut ternyata malah ditemukan di sebuah barak militer Pasukan Bela Diri (SDF) dekat Shikabe di Hokkaido utara, yang berjarak sekitar empat kilometer dari tempat ia ditinggalkan.

“Maaf, kami bertindak terlalu berlebihan, saya terpaksa membuat anak saya menjalani waktu yang berat.  Saya sangat meminta maaf kepada orang-orang di sekolahnya, orang dalam operasi penyelamatan, dan semua orang karena menyebabkan Anda semua kesulitan," kata Takayuki Tanooka, seperti dikutip dari BBC, Jumat, 3 Juni 2016.

Telepon Operator Perusahaan Sampai 24.000 Kali, Lansia Ini Ditangkap

Saya, kata Takayuki, telah mencurahkan seluruh cinta saya ke anak saya, tapi mulai dari sekarang, saya ingin berbuat lebih banyak, bersama-sama dengan dia. “Saya ingin melindungi dia saat tumbuh. Terima kasih banyak,” katanya.

Sebelumnya, tim pencarian termasuk Self-Defence Forces (SDF) telah menyisir semua daerah terpencil di hutan. Namun harapan mereka untuk menemukan Yamato memudar karena tidak menemukan jejak apapun.

Namun takdir berkata lain, pada Jumat pagi, bocah laki-laki ini ditemukan di salah satu gedung kantor SDF. "Salah satu prajurit kami sedang mempersiapkan latihan pagi ini dan membuka pintu sebuah bangunan di pangkalan, dan ada dia (Yamato)," kata seorang anggota SDF.

Ia menjelaskan, saat mereka menanyakan apakah benar dia adalah Yamato, anak itu kemudian menjawab iya. Dia, katanya, mengatakan dirinya lapar sehingga anggota kami memberinya air, roti, dan nasi kepal.

Yamato menceritakan dirinya berjalan jauh melalui hutan dan gunung hingga ia menemukan tempat tersebut. Ia kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan helikopter. Ia dinyatakan sehat namun sedikit mengalami dehidrasi, kelelahan, dan luka goresan di tubuhnya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya