- REUTERS/Andrew Biraj
VIVA.co.id – Pada 44 tahun silam terjadi tabrakan dua kereta api di Jessore, Bangladesh, yang menewaskan 76 orang serta 500 orang luka serius. Kecelakaan hebat ini diakibatkan kesalahan operator stasiun kereta.
Mengutip situs History, penyebab bencana lantaran kapasitas kereta api ekspres melebihi kapasitas. Hal ini merupakan hal lumrah di Bangladesh, meninggalkan kota pelabuhan Khulna menuju utara.
Sesaat sebelum kecelakaan kejadian, kereta melewati Jessore dengan kecepatan penuh ketika kepala stasiun salah menekan tombol. Akibatnya, kereta pun berpindah jalur lantaran ketiadaan penjaga di lapangan yang memantau jalur kereta.
Alhasil, kereta yang melaju dengan kecepatan tinggi ini lalu menabrak kereta lain yang sedang berhenti di stasiun. Tabrakan menyebabkan jatuhnya banyak korban dari kedua kereta, serta calon penumpang yang ada di stasiun.
Sejumlah kecelakaan kereta api memang kerap terjadi. Dengan jumlah korban meninggal maupun luka berat yang bervariasi.
Penyebabnya pun beragam, mulai dari aspek kelalaian manusia, masalah tidak lengkapnya perlintasan kereta dengan palang pintu, hingga masalah perawatan kereta yang kurang baik hingga menyebabkan kecelakaan (seperti rem blong).
Dalam pengidentifikasian penyebab kecelakaan kereta api, faktor kesalahan manusia (human error) selalu menjadi penyebab utama.
(ren)
