- VIVA/Rebecca Georgina
VIVA.co.id – Dalam pertemuan tingkat menteri membahas tentang proses perdamaian Timur Tengah di Paris, Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menegaskan kembali komitmen dan dukungan Indonesia dalam proses perdamaian Palestina dan Israel.
"Palestina dan Israel harus segera mengambil langkah untuk menghentikan kekerasan, menghentikan pembangunan permukiman ilegal di tanah Palestina, dan memastikan keamanan guna menciptakan kondisi kondusif untuk perundingan perdamaian," kata Menlu Retno dalam pertemuan yang dihadiri 27 menlu, Sekjen PBB dan Sekjen Liga Arab di Paris, Prancis sebagaimana dirilis Kementerian Luar Negeri, Minggu 5 Juni 2016.
Retno menegaskan bahwa selama ini, Indonesia tetap konsisten mendukung penyelesaian masalah Palestina. Secara politis, Indonesia terus mendukung Palestina agar diterima dan dijadikan fokus pembahasan di berbagai forum regional maupun internasional termasuk Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam.
Dalam pertemuan tingkat menteri yang digelar pada Jumat, 3 Juni 2016 waktu setempat itu, Menlu juga memaparkan dukungan Indonesia berupa US$1 juta untuk Paris Donor Conference pada 2007 yang dimaksudkan untuk pendirian pusat pelayanan bedah jantung di Gaza serta bantuan kemanusiaan bagi pemulihan akibat serangan Gaza.
Tak hanya itu, dukungan penyediaan air bersih juga diberikan.
Dalam konflik Timur Tengah tersebut, Retno mengatakan perlu adanya perubahan paradigma untuk mendukung Palestina, sehingga perundingan kedua negara yang selama ini mengalami kebuntuan bisa menemukan solusinya.
Warga Bandung Sumbang Palestina Rp250 Juta
Dana kemanusiaan ini diterima Imam Besar Masjid Al- Aqsa.
