Singapura: Teman Ahok Mau Berpolitik, Maka Dilarang Masuk

Undangan Teman Ahok di Singapura.
Sumber :
  • VIVA/Adin Lubis

VIVA.co.id – Pemerintah Singapura, melalui kedutaan besarnya di Jakarta, mengungkapkan bahwa dua relawan Teman Ahok yang datang ke negeri mereka terpaksa ditolak masuk karena memang berniat untuk melakukan kegiatan politik. Hal ini berbeda dengan pernyataan Dubes RI untuk Singapura, Ngurah Swajaya, yang membantah hal tersebut.

Survei: Independen atau Parpol Tak Pengaruhi Publik Jakarta

"Dua relawan Teman Ahok tiba di Singapura pada 4 Juni 2016, kemudian diinterview oleh pihak imigrasi Singapura. Mereka kemudian memberikan informasi kepada imigrasi bahwa maksud kedatangannya adalah untuk melakukan kegiatan politik termasuk mengumpulkan dana untuk kampanye," ungkap pihak Kedutaan Besar Singapura di Jakarta melalui keterangan pers, Minggu, 5 Juni 2016.

Dijelaskan bahwa kedua WNI tersebut menyadari bahwa Singapura tidak membolehkan warga asing melakukan kegiatan politik apa pun di Singapura, namun keduanya tetap melakukan perjalanan ke negeri singa tersebut. Oleh karena itu, mereka kemudian ditolak masuk Singapura dan segera diputuskan untuk dipulangkan ke Indonesia.

Dukung Ahok, Golkar Tak Siapkan Cawagub

Kedubes Singapura juga menyatakan bahwa keduanya telah dipulangkan ke Indonesia pada Minggu pagi, hari ini. Kedutaan Besar Indonesia di Singapura juga terus diberitahu mengenai hal ini. Kedua relawan Teman Ahok  juga diberikan akses kekonsuleran dengan baik.

Dalam keterangan persnya, Singapura menegaskan bahwa pihaknya selalu mengambil sikap tegas terhadap kegiatan politik asing di Singapura. "Kita tidak akan mengizinkan orang asing untuk menggunakan Singapura sebagai platform untuk kegiatan politik," kata keterangan pers tersebut. Ditambahkan bahwa setiap hal yang bertentangan dengan hal ini akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Teman Ahok Diminta Tak Seenaknya Salahkan KBRI Singapura

Sebelumnya, dua WNI aktivis Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang dikabarkan ditahan oleh Otoritas Singapura dan diputus kontaknya dari dunia luar. Namun Dubes RI, Ngurah Swajaya membantah hal itu dan menegaskan bahwa keduanya tidak melakukan kegiatan politik di Singapura.

(ren)

Posko Teman Ahok di Pluit Village, Jakarta

Sejuta KTP Berpengaruh Psikologis Bagi Ahok

Ahok saat ini terus berkomunikasi dengan parpol.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2016